BP 3

1.1K 164 26
                                    

- Ciee udah part 3 aja nih -




































Siang hari ini terasa cukup menyengat dikulit, orang - orang diluar sana pun sepertinya enggan untuk pergi keluar dari rumahnya, termasuk [Name].

Alasan gadis itu malas keluar Kediaman kupu - kupu karna cuaca sedang panas - panasnya seperti hatiku yang panas ketika melihatnya bersama dengan yang lain, anjayy slibaw.

Karna siang ini [Name] juga belum menerima tugas sih, jadinya ia tetap berada di Kediaman kupu - kupu

"Ku dengar Tokitou-kun terkena amnesia, ya? Aku baru mengetahuinya," Atensi [Name] langsung teralihkan menatap Kanae, saat mendengar nama laki - laki menyebalkan itu

"Benar. Oyakata-sama lah yang menyelamatkan Tokitou-kun sehabis mengalahkan iblis sendirian, padahal saat itu usianya masih 11 tahun," ucap Shinobu yang sibuk memotong wortel.

'buset' [Name] langsung terkejut dalam hati.

Ternyata laki - laki menyebalkan dimata [Name] itu memang sekuat itu, pantas saja dia mampu menjadi Pilar diusia yang sangat muda

Jika dibandingkan dengan [Name], gadis itu hanya remahan rengginang bagi Muichirou.


"Kemarin [Name]-chan seperti terlihat sangat akrab dengan Tokitou-kun, makanya aku menyuruhmu untuk mengganti infusnya, apa kalian mengobrol banyak?" Kanae berusaha menggoda [Name]

"Alasan macam apa itu? Lagipula sejak kapan aku akrab dengan makhluk kabut itu? Yang ada aku ingin sekali menonjok wajah datarnya itu." balas [Name] sembari memasang wajah jijik.

Shinobu terkekeh geli, "Jarang sekali, ya? Ada orang yang bisa akrab dengan Tokitou-kun, apalagi perempuan,"

"SUDAH KUBILANG AKU TIDAK AKRAB DENGANNYA!" walaupun [Name] berusaha mengelak seperti itu, mata Kanae melihat dengan jelas bahwa wajah gadis itu sudah sangat merah.

Mereka memang suka sekali menggoda [Name] seperti ini, karna menganggu gadis itu memang seseru itu, begitu beruntungnya Kanae saat membawa gadis itu ke Kediamannya, [Name] memang selalu bisa membuat suasana Butterfly Estate menjadi lebih baik seperti sekarang


"[Name]-chaannn!!!" Kanae dan Shinbou refleks menutup kedua telinga mereka saat mendengar teriakan melengking itu.

Sedangkan [Name] hanya memejamkan matanya sambil menghela napas, tentu saja teriakan itu adalah milik sahabatnya, Mitsuri.

"Wah! Ternyata ada Kanae dan Shinobu-neesan juga, apa kabar kalian berdua?" Tanya Mitsuri antusias dan ikut duduk bergabung dengan mereka

"Mengapa kau kemari? Jangan coba merusak hariku yang sedang cerah ini," protes [Name] dengan gerakan tangan.

"Yeeuu! Begitu tuh yang namanya teman," [Name] menatap risih kearah Mitsuri

"Kamu siapa, ya?" pukulan pelan langsung mendarat dilengan [Name]

Kochou bersaudara hanya menatap mereka berdua dengan tatapan maklum, iya maklum lah anak spesial.

Best Part - Tokito Muichiro [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang