P R O L O G

66 7 0
                                    

INGATKAN JIKA ADA TYPO 🙏

(Prolog aku revisi)

(Prolog aku revisi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

...

"nyawa dibayar nyawa.. menarik bukan?"

...

Agita Permata Ulani. Gadis cantik berkulit putih dan juga sifatnya yang ambisius, keras kepala, pintar dalam segala pelajaran. dan tidak suka diatur.

Ia menyamar sebagai kembarannya, Abita Aswara Ulani. Gadis berkacamata selalu berpakaian rapi di manapun ia berada, berbanding terbalik dengan Gita.

Bita yang seperti itu sudah menjadi bahan bully oleh Skylar.

Skylar adalah nama sekelompok anggota geng yang berisikan 5 orang perempuan didalamnya yang di cap sebagai pembawa onar, pembullyan, Langganan bk.

Karena merekalah yang membuat Bita harus meninggalkan Gita untuk selamanya.

...

"Tolong berhenti! sakitt.. hiks.." rintih Bita kesakitan, Seluruh tubuhnya dipenuhi luka.

"A-aku, salah.. a-apa sama kalian..?" Bita menangis. Isak Nya begitu pilu.

Malam yang kelam untuk Bita, ia sungguh tersiksa ingin melawan pun ia begitu lemah dan sendiri.

"Hahahaha! Pukul aja terus!" Salah satu dari mereka tertawa.

Sungguh pembullyan yang sangat kejam.

Bita menangis kesakitan, ia ketakutan dan menerima kelima orang ini menyiksa dirinya dengan kejam.

Dari kejauhan Gita memperhatikan mereka dari balik dinding ia ingin sekali membantu adiknya, ia tak tega melihat adiknya dipukuli seperti itu.

Hal yang membuat trauma Gita adalah melihat secara langsung adiknya dibunuh secara tragis, Bita didorong salah satu lima gadis itu.

"Tuhan.. izinkan aku membalas mereka dengan cara yang sama"

Gita mengepalkan tangannya melihat kelima gadis itu dengan emosi.

...

Hari ini pertama kali Gita menginjak kakinya di SMA Garuda tempat dimana kembarannya menuntut ilmu. Gita sungguh tidak nyaman berpenampilan seperti itu, bagaimana kembarannya bisa tahan?

"Bita!" Panggil seseorang dari arah belakang.

"Ey! gue panggil dari tadi ngga nyaut lo" Perempuan itu berjalan beriringan disamping Gita.

Gita mengerutkan keningnya, apakah dia salah satu dari Skylar? Bita tidak pernah menunjukkan perempuan disebelahnya ini kepadanya.      

"Lo.. siapa?"

Kinara Sekar Ayudia. itu tulisan yang terletak di papan nama bajunya dan sering dipanggil Nara, mengingat Skylar tak mempunyai anggota yang bernamakan seperti itu ia menjadi lega.

Sebelum ia pindah kesini Gita mencari tahu semua tentang siapa itu Skylar hingga tuntas, dengan keahliannya dalam bermain internet.

"Dua hari gak sekolah sok amnesia lo, gak lucu tau" Nara mendengus sebal ke Gita.

Mencoba menetralisir ekspresi biasa saja dengan perempuan yang disampingnya ini.

"Ah iya, hehe sorry sorry gue inget kok" Gita tertawa untuk meredakan suasana.

"Gue? gak biasa banget lo pake itu? ketularan kembaran lo ya?" Nara memandangi aneh Gita, bukan apa dia hanya tidak pernah sekalipun temannya ini menggunakan lo-gue ketika berbicara.

"Hehe. iya nih" ujar Gita, semoga saja Nara percaya dengannya.

Nara mengangguk paham, Toh terserah juga temannya mau menggunakan gaya bicara seperti apa padanya dia juga tidak masalah.

Nara tidak buruk dan bisa di ajak komunikasi dengan baik dan nyambung saja, Bita beruntung mendapatkan teman seperti Nara ini. Mungkinkah Nara tulus berteman dengan kembarannya?

"Eh.. itu Skylar mendingan kita cabut deh dari sini, sebelum lo digangguin lagi" ujar Nara menarik tangan Gita.

Gita menengok arah pandangan Nara, kini ia bisa melihat secara langsung letak Skylar berada. salah satu dari mereka menyadari kehadirannya dan terlihat sangat kaget dan segera berbisik kepada temannya.

"Malah diem aja, ayo!" Nara menarik tangan Gita untuk menjauh dari area koridor ke kelas mereka.

"Sampah yang perlu gue bersihkan." batin Gita.


....

SAMPAI JUMPA DI CHAPTER 1.

ADA YANG INGIN DI SAMPAIKAN UNTUK INI?

UNTUK AGITA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang