Happy reading!
....
"Perasaan itu berporos pada satu tujuan, kejar. Jangan berpaling. yakinlah tidak ada yang mustahil." - Sadipta
"Hidup gue gak seribet itu tentang cinta."
- Gita
....
"Ada apa Ra?" Tanya Gita.
Sejak tadi teman sebangkunya ini tampak murung, wajahnya sangat lesu sorot mata memancarkan kesedihan didalamnya.
Entah masalah apa yang Nara hadapi, Gita juga tidak ingin tahu. Tapi melihat Nara yang diam saja dari tadi Gita jadi gemas sendiri ditempatkan.
"Gapapa Ta, gue cuma capek aja" jawab Nara yang masih lesu.
Gita menghela nafas "yaudah kalo mau cerita, cerita aja ke gue"
Bukan kepedean Nara akan berbagi cerita kepadanya, Gita hanya berusaha menghibur Nara.
"Senyum Ra. Serem gue ngeliat lo kaya gitu" ungkap Gita.
"Iya, iya, nih senyum nih." Nara menampilkan garis melengkung di bibirnya dan juga deretan giginya.
"Nah, gitu dong." Gita mengacungkan jempolnya.
"Ta, malam ini.. emm.."
"Apaan?" Tanya Gita penasaran.
"Aishh, cepetan ngomong!" Gita gemas sendiri ditempatnya Nara tak kunjung mengatakan apa yang ingin ia katakan.
"Gue boleh nginep dirumah lo?" Tanya Nara.
Gita menatap Nara disampingnya, ia mengangguk setuju tanpa berpikir panjang.
"Thank you Bita"
"Urwell, Nara" balas Gita.
...
"Eh, si culun tuh"
Keisha berbalik badan dengan sorot mata tajam ia mendekat ke arah Gita. Gita hanya diam dan terus berjalan tanpa menoleh.
"Anjing. Culun belagu lo!" Keisha menjambak rambut Gita.
Gita memekik menahan sakit di kepala dan berusaha melepaskan cengkraman kuat Keisha di rambutnya.
"Lepasin."
Bukannya melepaskan tangannya dari rambut Gita malahan Keisha menariknya lebih kencang.
Tak ada yang berani melerainya karena mereka takut bermasalah dan menjadi bulan-bulanan Keisha dkk.
"Nes, siniin." Titahnya kepada Agnes tanpa menoleh sedikitpun kebelakang.
Agnes berjalan maju kearah Keisha, ia meletakkan sebuah gunting berukuran sedang di tangan Keisha.
"Lepasin gue sialan!" Gita terus memberontak ia berusaha lepas dari Keisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTUK AGITA [Hiatus]
Ficção Adolescente"nyawa dibayar nyawa, menarik bukan?" Agita Permata Ulani adalah saudara kembar dari Abita Aswara Ulani yang telah tiada secara tragis Karena pembullyan. Bita adalah korban pembullyan dari geng Skylar yang berisikan 5 gadis cantik namun tidak denga...