Pelopor cowok baik-baiknya anak Psikologi, siapa yang tidak kenal dengan Eka Ksatria Wardani. Bahkan mahasiswa dari fakultas lain pun mendengar nama saja sudah tahu orangnya yang mana. Eka adalah gambaran cowok alim yang perfect, menjadi ketua tingkat di kelasnya dari awal angkatannya masuk sampai sekarang semester akhir. Tidak ada dosen yang berniat menggantinya juga anak mahasiswa Psikologi lain tidak ada yang mau melengserkannya. Karena selain pekerjaan yang dia kerjakan akan terselesaikan dengan baik juga ketenangannya dalam menyelesaikan masalah terutama untuk kelasnya sangat patut diacungi jempol. Kata siapa Eka itu sombong dan tidak dapat dijangkau seperti anak mahasiswa populer lainnya? Dia sangat ramah bahkan mungkin sama orang yang tidak dia kenali sekalipun makanya semua orang segan untuk cari masalah dengannya.
Lelaki alim dan perfect ini tidak mungkin dong tidak punya gebetan apalagi dengan bejibunnya mahasiswi-mahasiswi yang tebar pesona kepadanya. Memang benar dia hampir perfect dalam segala hal tapi dia tidak perfect dalam masalah percintaan. Dia diselingkuhi mentah-mentah oleh perempuan yang sangat dia cintai. Semua orang tahu kalau dia bucin sama perempuan ini tapi perempuan ini dengan gilanya malah selingkuh darinya. Eka termasuk orang yang tidak akan melihat ke belakang kembali apalagi ketika masa lalu itu sangat sakit. Jadi ketika dia dibuang oleh kekasihnya maka dia akan move on dengan secepat angin. Bukan karena dia bisa memilih satu dari sekian banyak mahasiswi yang mengejarnya tapi karena dia merasa hidupnya akan terlampu tolol kalau harus stuck di satu perempuan. Dia juga bukan orang yang seperti cacing kepanasan kalau tidak punya pasangan, apa yang ditakdirkan dengannya maka itu yang menjadi miliknya.
Bukan berarti juga manusia alim nan perfect ini tidak punya seseorang saat ini di dalam hatinya. Dia hanya sedang membaca karakter gadis itu, gadis yang sangat susah untuk dia taklukkan bahkan ketika mereka saling duduk berdampingan. Tidak seperti gadis lain yang mendekatinya, dia selalu bisa membaca pikiran mereka tapi pikiran gadis yang satu ini sangat susah untuk dia baca. Mungkin terlihat bodoh tapi Eka yang selalu tersihir dengan tingkah laku gadis ini sehingga dia rela melakukan segalanya. Saat gadis itu tersenyum maka dunia Eka serasa sangat cerah, ketika gadis itu bersedih maka tubuh Eka juga terasa sakit. Ketika gadis itu sakit atau terluka maka sehancur-hancurnya perasaan Eka, dia akan selalu menjadikan dirinya sebagai tameng bagi gadis itu. Gadis ini perfect di matanya tapi mungkin tidak bagi gadis itu sendiri dan saat ini Eka berusaha untuk menjadikannya sebagai rumah bagi gadis ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Singularity (Rosekook)
FanfictionTidak ada yang salah dengan yang namanya cinta hanya saja hukum yang dibuat dunia telah membatasi semuanya. Bahkan rasanya sangat salah hanya dengan melihat dari jauh. Hukum yang ada dan mata dunia yang melihat hina semakin menghina hanya karena ses...