After The Event -Gyulisa [END]

7.

22 April 2016

Carsen :
Jalan jalan ayo

You :
Ok

Melihat bubble chat dari Carsen, ia pun duduk di hadapan meja rias dan cermin. "Hahhh okay, Cecil. Let's keep it cool." Cecil menghela nafas karna selama 2 hari ini perasaannya sangat tidak enak.

"Seli dear, kamu hari ini mau jalan sama Carsen?"

Cecil yang sedang merias wajah nya ia pun menoleh, "iya mama, bentar lagi selesai kok." Ucap Cecil dan bangkit dari duduk nya.

"Seli.."

"Ya?"

"Siapa lelaki yang kamu cintai?"

Cecil pun terdiam, "aku ceritain pas pulang ya, love you." Pamit Cecil sambil mengecup pipi ibu nya.

Cecil pun turun dan terdapat Carsen yang sedang berbincang dengan ayah nya, Archer Faros Lenon.

"Nah ini dia, kalian mau jalan jalan ya?" Tanya Archer sambil memegang pundak putri nya.

Cecil mengangguk, "iya pa, mau nitip sesuatu?"

Archer mengangguk dan mengambil ponsel untuk memperlihat apa yang dia akan titip kepada Cecil, "oh... topi? Itu aja?"

"Iya itu aja, nak. Kalian pergi aja keburu malem."

"Kita pamit dulu ya, om." Pamit Carsen.

• • •

"Jadi kalian cut off?" Tanya Carsen sambil meminum ice coffee nya.

Cecil mengangguk ia memijat pelipis nya, "aku... kakak kan tau kalo aku sama dia deket, like you and kak Ghea." Carsen mengangguk mengerti.

"Aku sebener nya udah mulai nyesel sih, apalagi kita satu fakultas.. pasti kita ketemu terus walaupun beda jam sih."

"Seli.. you love him. Don't you?"

Cecil terdiam selama 3 menit, "hello?"

"Iya? Ah gak tau kak! Aku gak tau!"

Carsen terkekeh, "oke oke, abaikan Harvey." Cecil pun mengernyit dahi nya dengan berekspresi 'untuk apa abaikan dia?'

"Itu sama aja kamu pura pura gak kenal dia."

"Aku bisa kalo kayak gituh."

"Then do it."

"Okay."

"Ayo kita beli titipan papa kamu!" Cecil pun bangkit dari kursi nya begituh Carsen.

Mereka pun sampai dan Cecil sibuk memilih topi, Archer memperlihat topi yang model nya sama namun banyak sekali mungkin warna warni dan itu membuat Cecil bingung warna apa yang papa nya inginkan.

"Seli coba." Carsen memakaikan Cecil bucket hat yang ternyata cocok untuk nya.

"Looks good on you."

Cecil pun melihat di kaca ia pun tertawa, Carsen mencari topi yang lain. Cecil sibuk mengotak atik ponsel nya dan berfoto ala selfie mirror.

Cecil pun melihat hasil foto nya sambil tersenyum, ia pun menyadari di belakang nya terdapat seorang lelaki yang melihat nya dari jauh.

Senyumannya pun memudar, Cecil menoleh ke belakang dan lelaki itu masih berada di tempat yang sama sambil melihat nya.

"Harvey?"

Carsen pun menghampiri Cecil, "Hei— kamu kenapa?" Tanya Carsen.

Cecil pun menoleh dan menggeleng geleng kepala nya, Carsen pun melihat kearah yang Cecil liat tadi.