Bonus chapter

997 106 11
                                    

"Mommy! Daddy splash me!" Teriak seorang anak kecil dan berlari menuju Cecil sambil menangis.

"Oh poor baby, what daddy did to you?" Tanya Cecil sambil menggendong nya.

"He splashing me!"

Harvey berlari menghampiri kedua nya, "Daddy cuman cipratin kamu air loh, sayang." Ucap Harvey sambil memainkan pipi anak nya, Cinnamon.

Cinnamon mengeleng geleng kepala nya, "mommy help mee!" Cinnamon pun memeluk erat Cecil dan menyembunyikan muka nya di leher Cibu nya.

"Harvey.."

"Aku cuman bercanda. Aku gemes liat dia."

"Kasian dong, nanti dia gak mau main lagi sama kamu gimana?"

Harvey menghela nafas ia pun mengambil tangan putri nya, "Cinnamon darling, daddy minta maaf ya." Cinnamon menoleh dan melihat ayah nya.

Dia pun mengangguk, Harvey tersenyum "Ayo kita liat bebek!" Cinnamon pun mengangguk. Harvey mengambil alih dia menggendong Cinnamon dan kembali pergi ke tepi danau.

Cecil melihat ke dua nya hanya menggeleng geleng kepala, "Nanti dia dateng terus nangis lagi nih."

Cecil pun mengambil ponsel dan menghampiri kedua nya, terlihat Cinnamon yang senang melihat bebek bebek yang berada di pinggir.

Harvey pun ikut senang saat anak nya senang. Tidak lama Cecil pun berada di samping nya, "Aku kira kamu gak mau?"

"Aku gak mau kalo kamu cipratin aku air!" Harvey terkekeh.

Kini Cinnamon sedang anteng dan hanya melihat bebek yang mondar mandir, Cecil pun memfoto putri nya.

Cinnamon yang berkulit putih bersih, rambut berwarna hitam dan sekarang di kuncir dua, pipi nya yang tembam serta jika kena matahari pipi nya berubah menjadi merah, setiap ia tertawa atau tersenyum terlihat gigi nya yang sama persis seperti ayah nya.

Cecil melihat kedua nya yang sangat bahagia, menurut Cecil. Cinnamon sifat nya tidak beda jauh dari ayah nya dan itu seperti yang Cecil harap kan.

"Let's have a son." Ucap Harvey secara tiba tiba.

Cecil terkejut dan melihat Harvey, "Hei. Your daugther still one years old!"

"Bulan september dia umur 2 tahun kok. Udah gak minum asi lagi."

"Terserah kamu."

"So it's a yes!"

"Apa sih, uda lah aku pergi!" Ucap Cecil dan pergi menuju restoran yang mereka makan siang.

"Cinnamon mau punya adek gak?" Tanya Harvey sambil bertanya kepada putri nya.

Cinnamon mengangguk, "Yaudah nanti kamu bilang sama mommy. Mommy cinnamon mau punya adek. Oke?" Cinnamon pun mengangguk.

"Good girl. Kamu tuh kayak mommy deh, cantik banget."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
After The Event -Gyulisa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang