Bab 7

251 33 0
                                    

Terimakasih untuk votenya! kuharap vote dan komentar akan meningkat setiap harinya!

Happy Reading ^^

"Ayah, apa kamu mengetahui sesuatu tentang ini?" tanya Cale setalah lama bergulat dengan pikirannya.

"Itu benar, bukankah mendiang duches sebelumnya merupakan keturunan Thames?" tanya Alberu dengan pelan sambil mencoba mengambil informasi yang ada karena tidak ada informasi apapun mengenai ini saat mereka mengejar pemburu.

"Saya rasa tidak ada yang mulia, bagaimanapun duches terdahulu, Drew adalah orang yang tertutup mengenai asal usulnya dan aku tidak ingin memaksakannya untuk bercerita jika dia memang tidak menginginkannya." jawab Deruth yang membuat mereka kembali tenggelam kedalam pikiran mereka masing-masing.

"Kalian tahu, kurasa aku pernah mendengar sesuatu dengan nama Thames dari catatan zaman kuno," ujar Sherit dengan tiba-tiba yang membuat atensi mereka teralihkan sepenuhnya.

"Yah, hanya saja aku tidak tahu apakah ini adalah Thames yang sama dengan yang dimaksudkan oleh wanita itu," lanjut Sherit yang membuat Cale menggelengkan kepalanya dengan pelan.

"Tidak, ceritakanlah apa yang anda ketahui, semakin banyak informasi yang kita miliki akan semakin membuat kita mudah untuk menentukan apa tujuan Dewa itu mengirim kita untuk ini semua," ujar Cale yang hampir di angguki setuju oleh sebagian orang di sana.

"Yah, ini berasal dari buku catatan kuno yang aku temukan di kastil cahaya saat aku masih menjadi raja naga dulu. Buku mengenai sebagian besar informasi Dewa Dewi yang menguasai zaman kuno," ucap Sherit setelah diam sejenak.

"Tunggu, apa maksud anda Dewa dan Dewi bukanlah mahkluk abadi?" tanya Rosalyn dengan bingung karena menurutnya entitas tuhan merupakan entitas yang tidak bisa di ganggu gugat oleh mahkluk apapun.

"Secara teknis itu adalah hal yang benar, hanya saja Dewa dan Dewi masihlah mahkluk yang memiliki keserakahan," ujar Cage dengan pedas yang membuat Jack meringgis pelan.

"Bukan keserakahan, hanya perbedaan pendapat dalam ideologi," koreksi Jack yang membuat Cage mendengus.

"Sama saja itu adalah keserakahan!" ucap Cage yang membuat Taylor tersenyum canggung.

"Tapi itu tidak menjawab pertanyaan dari nona Rosalyn. Jika Dewa dan Dewi adalah mahkluk abadi kenapa mereka bisa menghilang dan digantikan dengan Dewa dan Dewi baru?" tanya Taylor yang membuat Cage menghela nafas singkat.

"Tentu saja mereka menghilang saat dibunuh, memangnya apa lagi yang bisa membuat mereka menghilang kecuali dibunuh oleh sesama Dewa? Bagi mahkluk absolute seperti Dewa dan Dewi tentunya tidak bisa dibunuh dengan cara yang mudah terlebih oleh mahkluk fana seperti kita," jelas Cage yang di angguki setuju oleh Jack.

"Itu benar, hanya satu entitas yang bisa membunuh mereka, yaitu Dewa dan Dewi lain," ucap Jack yang membuat ruangan menjadi dingin seketika.

"Kecuali untuk melemahkan mereka," lanjut Jack dengan suara pelan.

"Oh? Bagaimana cara untuk melemahkan mereka?" tanya Cale merasa tertarik dengan topik yang dibawakan ini.

"Tentu saja dengan mengutuk mereka!" ujar Cage dengan menggebu-gebu yang membuat Hannah menepuk singkat jidatnya.

"Itu hanya sedikit melemahkan mereka, jika kau ingin membuat mereka benar-benar lemah maka hilangkan pengikutnya dan buat mereka menjadi Dewa dan Dewi yang terlupakan," ucap Hannah dengan acuh.

"Tapi itu semua tidak akan mempan untuk Dewa dan Dewi yang mengemban tugas penting seperti Dewa Kematian dan Dewi Matahari," ucap Jack dengan kedua tangan terkatup seolah sedang berdoa.

React!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang