BEAUTIFUL MONSTER [12]

19 1 1
                                    

Dua bulan kemudian.

Yuto dan kawan-kawan sudah empat hari berada di London. Tidak termasuk Hangyul karena pemuda itu menolak untuk ikut. Usai lelah berkeliling, Yugyeom mengajak teman-temannya ke sebuah cafe. Sesaat, semuanya sibuk dengan ponsel masing-masing.

               "Bagaimana kabar Mina?" tanya Yugyeom pada Junyoung yang duduk di seberangnya untuk memecah keheningan meski terdengar alunan musik diantara mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana kabar Mina?" tanya Yugyeom pada Junyoung yang duduk di seberangnya untuk memecah keheningan meski terdengar alunan musik diantara mereka.

Junyoung hanya mengangguk kecil karena ia sedang mencicipi cake-nya tadi. "Baik. Dia selalu mengabariku banyak hal setiap hari."

"Syukurlah," kata Yugyeom. "Apa kalian tidak ingin lebih lama lagi di sini?" tanyanya lagi sambil menatap satu persatu teman-temannya.

"Kalau aku tidak lulus universitas, kau mau menanggung amarah orang tuaku?" balas Eunwoo.

"Bercanda," kata Yugyeom sambil menepuk pelan tangan Eunwoo. Kemudian mereka tertawa bersama.

"Maaf, hyung. Aku juga tidak bisa lama-lama meninggalkan Chaeyoung. Aku harus memeriksakan kesehatan Chaeyoung juga."

Raut wajah Yugyeom sedikit berubah ketika mendengar jawaban Yuto. Perihal sesuatu yang terjadi pada Chaeyoung. Cedera yang dialami gadis itu juga ada andil karena dirinya meski Yugyeom tidak melakukan hal apapun.

"Oh bukan karena itu, hyung." Yuto buru-buru mengalihkan rasa bersalah Yugyeom tentang Chaeyoung. "Kau ingatkan terakhir kali Takuya juga mencelakaiku dan Chaeyoung. Lagipula kau juga tidak tau apa-apa tentang hal itu."

Yugyeom tersenyum agar Yuto juga tidak merasa bersalah padanya karena mengingatkan dirinya tentang kejadian kelam itu. "Aku mengerti Yuto. Terima kasih sudah menolong Chaeyoung."

"Kau tenang saja, hyung. Suatu hari nanti aku akan mengunjungimu lagi." Lagi, Yuto masih berusaha menghibur Yugyeom.

"Janji kau juga harus membawa Chaeyoung," pinta Yugyeom. "Kalian juga." Yugyeom terkekeh melihat ekspresi panik Kino. Karena ucapan Yugyeom juga berlaku untuk yang lain.

"Kalau begitu, tunggu aku mendapatkan pacar dulu," canda Eunwoo. Karena selain Yugyeom, dirinya lah yang diketahui belum memiliki kekasih.

"Kapan itu?" ledek Junyoung. Teman seangkatan Eunwoo itu tahu jika Eunwoo berprinsip untuk fokus pada pendidikannya terlebih dulu. Belum tertarik untuk memulai berkencan.

Eunwoo menunjukkan ekspresi serius. "Beberapa tahun lagi."

Bukannya marah, Junyoung justru terkekeh.

"Tapi aku bersyukur dengan adanya kejadian ini," kata Yugyeom lagi yang sukses membuat Junyoung terdiam. 'Kejadian ini' lekat hubungannya dengan Mina. Wooseok menepuk pundak Junyoung untuk menenangkan pemuda itu. "Aku tidak menyalahkan Mina," lanjutnya. "Jika bukan karena hal ini, Eunwoo tidak akan memiliki teman makan siang. Atau mungkin akan membawa bekal dan memakannya di kelas."

Beautiful MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang