BAB 13 : Blush maker

3 0 0
                                    

Ujian kenaikan kelas sebentar lagi akan dilaksanakan. Weekend ini adalah terakhir sebelum ujian. Ody, Hani, dan Clara berencana untuk hang out untuk terakhir kalinya. Ody masih tinggal di apartemen kakaknya, sehingga gadis itu bisa lebih bebas menghirup udara. Tidak ada yang akan melarangnya untuk main dan memerintah untuk belajar, belajar, dan belajar.

Ody mengenakan dress long sleeve floral selutut berwarna broken white dengan sepatu pantofel retro klasik berwarna putih juga kaos kaki putih setulang kering. Sling bak senada juga dia kenakan untuk melengkapi penampilannya kali ini.

"Ayo, buruan," ucap Hani yang berada di kursi belakang penumpang.

"Kok sama Pak Budi?" tanya Ody yang aneh karena Hani membawa sopirnya ikut serta.

"Ya ampun Ody, Lo ga baca grup?" tanya Hani.

Ody hanya menggeleng,"Gue semalem langsung tidur,"

"Kita mau ke  Bandung," ucap Hani membuat Ody melongo.

"Sialan Lo! Gue pake dress loh ini," kesal Ody.

Hani dan Clara tertawa,"Bisa gak di 'sialan Lo' itu Lo buang," ucap Hani.

"Nggak, nggak bisa kalo ngobrol sama Lo,"

"Ody lucu, ih," ucap Clara terkikik.

"Lucu apanya, galak gitu," ucap Hani lalu dihadiahi cubitan di pinggangnya yang pelakunya tentu saja Ody.

"Lo tenang aja, kita sewa villa kok," ucap Hani.

"Terserah Lo deh," ucap Ody pasrah.

Saat di perjalanan, Ody mendapati notifikasi di ponselnya.

'Ayden Ganteng'

Nyampe mana?

Ody membalas langsung pesan itu.

Bogor

Lo tau dari mana gue lagi jalan?

Typing....

Gak baca grup chat ya?

Gue, Alano, Rafa, nyusul Lo bertiga

Ody menghela napas, menatap Hani sedikit kesal. Gadis itu menyesal tidak mengecek pesan di grup. Alhasil, dia salah kostum.

Denger-denger, Lo salah kostum?

Balas Ayden lagi.

Iya

Gue bawa baju di cadangan di mobil, in case Lo mau pake?

Ody tidak membalasnya, gadis itu mencari posisi nyaman untuk tidur di perjalanan panjang mereka.

🏚️🏚️🏚️

Setelah 3 jam perjalanan mereka sampai di Bandung pedesaan. Udara asri yang terhirup membuat ketiga remaja itu girang.

"Whoaa, seger banget udaranya." seru Hani.

"Iya seger," ucap Clara.

"Seger sih seger," ucap Ody.

"Pake," ucap Ayden yang tiba-tiba menyampirkan jaket kulit di bahu Ody.

"Woah, Rafa, Alano, kalian baru nyampe?"

"Lo gak tau, kita ngikutin mobil kalian?" tanya Alano.

"Engga, kita bertiga tidur nyenyak," ucap Hani.

"Yaudah yuk buruan, cari makan, kek," ucap Rafa yang kini mengajak semuanya mencari makan.

Tibalah mereka berenam di sebuah saung yang menjual masakan khas bumi Pasundan. Mereka segera memesan makanan, lalu memakannya dengan lahap.

YOU ARE MY HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang