BAB 17 : Pacar Saingan

2 0 0
                                    

Seluruh siswa SMA Persada berbondong-bondong menuju papan pengumuman hasil ujian. Dibagi menjadi dua deret, kelas 10 dan 11. Sementara Kelas 12 sudah mengadakan pesta kelulusan satu Minggu sebelumnya.

"Wuihdih, Ayden, anak baru itu, kan?" tanya Seorang siswa.

"Anjir, abis dapetin hatinya si cantik peringkat atas sekarang geser peringkatnya," ucap Siswa lainnya.

Hani dan Clara menerobos masuk, mereka berdua tidak memedulikan hasil mereka. Dan benar saja, hal yang mereka takuti akan terjadi kepada sahabatnya sebentar lagi.

"Ra, Lo mikirin apa yang gue pikirin, gak?"

"Iya, Han. Gue rasanya gak sanggup liat sahabat kita dari kecil diperlakukan semena-mena sama ibunya sendiri,"

"Pagi," ucap Ody lalu merangkul kedua sahabatnya itu.

"Kalian kenapa? Kok mukanya udah mendung gitu? Peringkat terakhir lagi?" ledek Ody.

"Gue peringkat terakhir gak pernah masalah buat bokap gue," ucap Hani.

"Liat noh, cowok Lo peringkat pertama," ucap Hani menunjuk dengan dagu.

"Wow, gue gak salah pilih cowok," ujar Ody tersenyum. Tapi hatinya was-was.

"Ody, Lo masih tinggal  di apartemen, kak Kevin, kan?" tanya Clara.

"Masih," jawab Ody tersenyum.

Ayden muncul dari belakang.

"Pagi, sayang," bisiknya di telinga Ody.

Ody menengok,"Ayden! Selamat," ucap Ody menyalami pacarnya itu.

"Kenapa tiba-tiba ngucapin selamat?"

"Lo peringkat satu," ucap Ody menunjuk ke arah papan pengumuman.

"Han, Ody aneh gak si?" bisik Clara bertanya.

"Aneh, aneh banget. Sekarang sering senyum-senyum kaya orang gila," ucap Hani bergidik.

"Untung dia gak tinggal  di rumah," baru saja Clara mengatakan hal itu suara panggilan menggema. Memecahkan keributan yang diakibatkan oleh siswa yang saling dorong mencari nama.

"Maudy Ayu Permadi!" panggil seseorang yang membuat Ody membeku.

"Mampus, Ra. Dateng ke sekolahan," ucap Hani.

"Duh, gimana, Han,"

"Kita gak bisa nolongin, gue gak tega liatnya," bisik Clara.

"Lo tenang Ra, Ody itu spek cewek baja. Kalo anak Tante Melani Gue, gue udah bundir dari setahun lalu," ucap Hani menenangkan.

"Anjir Lo,"

"Maudy!" panggil Melani kesal lantas menyeret anaknya untuk mengikuti. Ayden menatap Ody yang kini menatapnya sambil tersenyum. Gadis itu seolah pasrah dengan apa yang akan terjadi. Ayden yang tak paham menatap Hani dan Clara yang tengah melemparkan tatapan iba kepada gadis itu.

"Kalian kenapa?"

"Lo belum tau?" tanya Hani.

"Soal?"

"Ody dan mamahnya,"

Ayden menggeleng.

"Iya sih, Ody gak mungkin cerita sama Lo, dasar cewek batu," hujat Hani. Ya, kalian tahu. Hani dan Ody adalah tipe pertemanan Love x Hate friendship.

"Han, ngobrol di rooftop aja," ajak Clara mengajak keduanya.

Setelah sampai, Ayden tidak mau berbasa-basi lagi.

YOU ARE MY HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang