Cerita ini hanya sebuah fiksi penggemar. Pembaca di mohon mengerti. Karakter di sini juga tidak mencerminkan, kepribadian karakter asli.
°
Happy Reading"Kayanya kalau kita pakai strategi ini udah gak memungkinkan deh" Jongseong berkata kepada pelatihnya, sore hari di hari sabtu Jongseong dan teamnya berlatih.
"Kalau misalnya dibabak pertama sekolah kita ketemu sama sekolah dari Cube gimana? Strategi ini gak berhasil deh" sambung Jongseong lagi kepada pelatihnya, sang pelatih terlihat mengangguk.
"Dengar-dengar juga team dari Starship cukup kuat" Kai menambahkan disusul anggukan dari anggota basket yang lain.
"Sam, kita coba rombak dulu strategi kita gimana?" Minseo mengusulkan dan disusul anggukan dari yang lain.
"Kita gak tau siapa yang bakal kita lawan, tapi untuk saat ini lawan terberat kita ada di SMA Woolim"
Jongseong ikut mengangguk, "Aku punya strategi" kemudian semua team berkumpul ketika Jongseong berbicara.
Jongseong terlihat serius ketika ia membicarakan strategis apa yang cocok untuk team mereka dan dirinya berencana untuk membongkar ulang semua posisi teamnya.
Sunghoon yang duduk di tribun lapangan menoleh ketika Taehyun datang sambil membawa dua kanvas dan menyerahkannya pada Sunghoon.
"Lo kesambet apa dah, tiba-tiba minta kerjain tugas seni disini? mana dihari sabtu lagi" Taehyun tentu saja protes, ini hari sabtu dimana sekolah libur.
Sunghoon menatap Taehyun, kemudian mengatur kanvas miliknya.
"Gue udah dimarahin karna gak nyelesain tugas minggu kemarin" jawab Sunghoon dan Taehyun memutar bola matanya malas.
"Lah, siapa yang salah? kan elu yang gak ngerjain" sambung Taehyun, anaknya sekarang ikut ngatur letak kanvas serta cat-cat miliknya.
"Ya udah sih, kalo lo gak mau ikut. Protes mulu kaya rakyat ke penjabat" cerca Sunghoom dan Taehyun kembali memutar bola matanya malas.
Sebenarnya Taehyun tidak menaruh curiga awalnya mengapa Sunghoon meminta mereka mengerjakan tugas seni di sekolah hari sabtu, karna tugas ini bertema 'Tempat Favorite disekolah'
Namun sekitar setengah jam, Taehyun melihat hasil gambar Sunghoon dimata ia menggambar lapangan outdoor sekolah.
Taehyun kira, Sunghoon akan mengambar atap sekolah yang menjadi tempat favoritenya.
Mata Sunghoon yang fokus pada kanvas ia ahlikan sesaat untuk melihat anak-anak basket yang berlatih dan manik matanya bertemu dengan manik mata Jongseong, keduanya tersenyum.
Taehyun berdehem yang ngebuat Sunghoon noleh ke Taehyun, "Sejak kapan deket sama Jongseong?" tanyanya dan Sunghoon mengangkat bahunya.
"Suka sama Jongseong?" tanya Taehyun lagi, tangannya masih fokus mengambar semua gedung sekolah.
Bagi Taehyun walau menyebalkan tapi setiap inci sekolah memiliki tempat tersendiri untuk menjadi favoritenya.
Sunghoon tidak menjawab, hanya meneruskan gambarnya hingga tanpa sadar Jongseong sudah berdiri di depan keduanya.
"Hi, Taehyun" Jongseong menyapa Taehyun dan Taehyun tersenyum menyapa kembali Jongseong.
Jongseong duduk disamping Sunghoon, melihat apa yang digambar oleh Sunghoon.
"Wow, gue kaget ternyata lo bisa gambar sebagus ini?" ucapnya ketika melihat hasil gambar Sunghoon yang masih 50 persen tersebut.
Taehyun terlihat mencibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitter Sweet || JAYHOON
FanfictionSunghoon always said "I don't deserve for to be happy" and Jongseong always said "No, you deserve to be happy"