Kedua

131 28 2
                                    

"Alasan aku ada di Bandung"

Aku tidak seperti Pidi Baiq yang asli dari Bandung, bukan seperti M.A.W Brower yang menyukai bumi Pasundan. Aku ada disini karena memiliki kesempatan untuk bisa melanjutkan kuliahku.

Tuhan sungguh baik, aku diperintahkan untuk pergi dari kota yang pelik itu dengan menyandang beasiswa di salah satu universitas swasta di Bandung. 

Aku bukan manusia yang menggilai sebuah harapan, juga bukan manusia yang memiliki ambisi dalam pendidikan. Pada saat itu, aku memutuskan untuk tidak kuliah; bukan memutuskan untuk  tidak belajar. karena dihari-hari libur, di waktu-waktu senggang pun aku akan selalu belajar. Lewat suara-suara Dr Faiz yang syahdu di spotify dan aku dengarkan dengan earphone yang nyala sebelah. 

Aku berteman dengan banyak genre buku dan kalau hari ini tidak memiliki kesempatan untuk tinggal di kota ini, bersama dalam keramaian kota ini atau bahkan menikmati kedinginan dari kota ini. Aku yakin aku akan selalu senang meski tidak ada di kota ini sekarang. 

Karena..

Selagi masih ada buku aku tidak pernah merasa kesepian

Tapi, ditengah cita-citaku yang dangkal aku beruntung memiliki tuhan. Dia bisa merubah nasibku bahkan memberikan rencana tidak terduga. Sampai kadang, mimpi besar ini sungguh berada diluar kendali ku. 

Aku yakin: 

Bandung akan menjadi saksi perjuanganku.

SEDERHANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang