"Akan aku ceritakan bagaimana keadaan ku sebelum di Bandung"
Setelah tidak berniat melanjutkan kuliah, aku sibuk bekerja mengurusi diri. Aku bekerja sebagai kasir di salah satu minimarket dan mengambil kerja paruh waktu sebagai guru les di siang harinya.
Tak terbersit dipikiranku untuk melanjutkan pendidikan setelah aku gagal diterima di ITB. Mungkin pada saat itu, kuliah di kampus impianku adalah sebuah impian besar. Hanya saja setelah di tolak dari kampus impianku, aku jadi menikmati kesibukanku dan merasa sangat senang hanya dengan bekerja.
Setidaknya perutku tidak selalu kosong, dan kepala ini bisa terus dimodali jika butuh tambahan ilmu. Karena seperti yang kita tahu, pendidikan di negeri ini tidak gratis. Bahkan amanat undang-undang pun masih menjadi angan-angan.
Aku tidak tahu apakah akan selayaknya seperti itu, tapi mudah-mudahan akan ada perubahan baik di hari ini, besok atau dikemudian hari.
Hobiku membaca, atau mungkin itu bukanlah hobi. Karena membaca adalah pekerjaan pertama yang dianjurkan Tuhan pada nabinya.
Bagiku, membaca adalah bagian dari pekerjaan.
Selera bacaanku cukup unik: aku suka dengan sejarah, buku-buku self imporvment dan buku-buku dari Pak Pram, Chairil Anwar atau puisi-puisi romantis dari Rumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEDERHANA
Science FictionON GOING (Penulis Beristirahat Dulu) Cerita ini mengikuti perjalanan seorang perempuan muda bernama Burner Leana, atau biasa dipanggil Bar. Ia berasal dari kota kecil dikawasan jawabarat dan bekerja sebagai kasir dimini market sebagai bentuk penyam...