10- Aku Pulang

339 23 0
                                    

Hai, jangan lupa Follow, vote dan komen yaa.

Happy Reading!!

"Kerumah Kak Serlin? Seriusan kak?" Heboh Arelyn ketika tahu dia akan kerumah teman barunya dikota Qloren.

"Iya, sekalian buat hibur keluarga aku. Keluarga aku lagi berduka, soalnya adik aku kecelakaan tiga hari lalu."

"Kami turut berduka cita ya, kak," Ucap Dara diangguki Serlin.

"Makasih."

***

"Bunda, Serlin pulang."

Bunda, Athena juga pulang.

Perkataan itu hanya terpendam dan dibiarkan menguap tanpa keluar dari tenggorokan. Hanya terpendam didalam hati sang pemilik raga dan membuat sesak dada.

"Serlin, kamu bawa temen?" Tanya seorang wanita paruh baya, Divana, ibu mereka berdua.

"Iya, bund. Ayah ada?"

"Ayah? Ada, nih ayah lagi makan.".

"Eumm, Serlin sama temen-temen mau makan juga bun," Perkataan itu sukses membuat Kimy, Arelyn dan Dara menggelengkan kepala.

"Kak Serlin, kami gak bilang mau makan," Bisik Arelyn.

"Iya, kak. Kami gak mau makan," Kali ini Dara yang berbisik.

"Gapapa, anggap aja rumah sendiri. Kalian kan tamu."

***

"Ini, nak. Kamu pasti suka," Ucap Divana menyodorkan sepiring matcha cake kesukaan Athena.

"Anak tante suka banget sama makanan ini, kamu juga pasti suka," Anak yang dimaksud Divana itu adalah Athena.

Kimy tersenyum.

"Ini enak banget, tante," Puji Kimy

Kimy tersenyum. Bundanya masih mengingat apapun tentangnya. Sorot mata Divana saat ini sangat mencerminkan kepedihan dan kehilangan. Namun saat bersitatap dengan Kimy, sorot matanya menjadi haru.

Jika kalian bertanya dimana Serlin, Arelyn dan Dara. Mereka ada disana sambil memakan Strowberry Cake yang tak kalah enak hingga tak bisa berbicara lagi ketika makan. Memakannya pun seakan akan dunia ini hanya milik berdua. Dirinya, dan kue nya.

"Enak gak masakan istrinya om?" Tanya Dafa, ayah Serlin dan Athena.

"Enak banget, om. Dara sampai gak bisa berkutik," Puji Dara membuat Dafa terkekeh.

Jujur saja, Dafa dan Divana merasakan hal yang sama ketika menatap mata Kimy. Seolah-olah menatap anak mereka dengan raga yang berbeda.

Bersambung...

PENULISAN: Jum'at, 29 Maret 2024

PUBLIKASI: Jum'at, 12 April 2024


Next? Next lah, masa enggak.

SECOND LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang