SECOND LIFE

18- Queen Wilony

Jangan lupa vote dan komen karena suasana hati aku lagi buruk banget. Jangan lupa follow juga, yah?

Happy Reading!!

Kimy mendengus. Menjadi seorang Kimberly Abbylia bukanlah hal yang bagus. Ternyata menjadi Athena Adiwijaya tidak lah buruk.

Sekarang Kimy sedang berada ditaman bunga milik Ratu Selinne.

Dengan buku tua yang ia temukan hari itu, Kimy semakin yakin bahwa ia bisa menemukan jawaban atas semua masalah lewat buku ini. Mungkinkah ketika pulang nanti Kimy akan membawa buku ini?

Ia membuka buku itu lagi, halaman pertama dan kedua selesai ia baca tadi siang. Bagaimana dengan isi halaman ketiga?

• Batasan •

Terkadang semuanya ada batasan, contohnya kebaikan dan kejahatan.

Ketika akan berbuat baik, jangan lah menjadi orang yang terlalu baik hingga berakibat naif.

Dan ketika berbuat jahat, janganlah terlalu jahat hingga memiliki sifat segelap iblis.

Itu adalah contoh dari batasan.

Hingga saatnya nanti, kau tau apa arti dari batasan kesabaran.

Senyuman yang biasanya melengkung hilang melebur. Terganti dengan bibir yang pucat.

Netra yang biasanya berbinar akan pudar, terganti dengan tertutupnya netra serta binar itu sendiri.

Semua itu terganti. Karena setiap hal ada batasan.

Tertanda:
Wilony Blarina Woo.

"Wilony Blarina Woo? Siapa dia?"

"Wilony Blarina Woo, istri kedua dari raja Giorgio, pemimpin kerajaan Demon generasi kedua," Jawab suara dibelakang Kimy.

Kimy menoleh, rupa-rupanya itu adalah Steward.

Kimy buru-buru berdiri. "P-pangeran Steward," Ujarnya membungkuk hormat. Kalau saja Steward bukanlah pangeran disini, Kimy mana mau menunduk.

"Hah, kau sama saja. Tidak usah berlaku seperti itu. Anggap saja kita berteman," Ketus Steward.

"B-baik," Jawab Kimy sekena nya.

"Eumm, aku penasaran dengan kisah dari Wilony Blarina Woo, bisakah kau menceritakannya secara detail?" Tanya Kimy.

Saat ini, ia dan Steward sedang duduk dikursi taman itu.

Steward menghela nafas. "Akan aku ceritakan."

Wilony Blarina Woo,

Wilony Blarina Woo. Bukan lah seorang putri dari kerajaan manapun. Ia hanya seorang pelayan dari Kerajaan Demon. Pelayan setia yang selalu mengabdi untuk kerajaan Demon.

Saat itu, Giorgio adalah laki-laki paling tampan satu negara. Hal itu membuat setiap gadis terpesona akan ketampanan milik Giorgio.