Seperti biasa, jangan lupa follow, vote dan komen😉
Happy Reading!!
Seperti yang dibicarakan tadi pagi, sore ini mereka bertiga berangkat.
"Kimy mau kemana?" Tanya Ara membuat Kimy memutar mata malas.
"Gak penting buat lo!" Kesal Kimy lalu beranjak pergi.
"Ara nanya baik-baik dan lo jawab gitu? Dia kembaran lo, Kim! Harusnya lo berbuat baik sama dia!" Bela Raksa terus.
"Haha, membela dia lagi? Sudah jelas bukan? Ara fitnah gue dan lo masih ngebela dia? Bukan hanya sekali dua kali, tapi udah berkali-kali. Gue sampai gak bisa hitung lagi berapa kali dia nuduh dan fitnah gue? Apa kurang jelas buat lo untuk buka mata, Rak? Apa kurang jelas kejahatan Ara? Apa kejahatan gue sama lo? Bukannya disini yang seharusnya dibentak itu Ara? Tapi kenapa gue?" Ujarnya menggebu-gebu. Dadanya naik turun memberi isyarat bahwa dia sangat marah dan kecewa.
Raksa tidak bisa menjawab.
"Dan juga, siapa yang ngambil Ray dari Kimy? Ara, kan? Kenapa lo masih ngebela Ara. Lo, Raksa Aleano Javier! Lo gue nobatin sebagai abang terburuk dimuka bumi ini!" Ucapnya lalu pergi sambil menenteng tas berisi perlengkapan dan baju ganti.
Kimy memasuki taxi yang ia pesan disana lalu pergi meninggalkan Raksa yang masih terdiam.
"Bang?" Ara menyentuh bahu Raksa.
"Aghhh! Lagi dan lagi gue gagal!" Ucap Raksa sambil mengacak rambut frustasi. Raksa kekamarnya meninggalkan Ara yang terdiam.
***
"Lah, seriusan? Abang sialan lo itu masih ngebela perempuan menye-menye itu?" Dara rasanya ingin membakar tubuh Ara.
Kimy mengangguk.
"Padahal udah jelas Ara bersalah," Cibir Arelyn.
"Eh, tapi Alkarez bantu lo tadi, Kim. Kayaknya Alkarez cukup baik, yah," Puji Arelyn.
Kimy memicingkan mata, "Lo suka Alkarez."
"Nggak lah. Gue suka babang Zafran," Ucap Arelyn sambil berbunga-bunga. Dara hanya menghela nafas.
"Gue kira gak ada yang suka sama abang gue. Ternyata sahabat gue sendiri," Ucap Dara membuat Kimy terkekeh.
"Restuin aja sih, Dar. Sahabat lo yang satu itu beneran sayang sama abang lo."
Dara mengangguk, "Gue selalu restuin. Cuman ya, gue khawatirnya Arelyn yang gak kuat."
"Gapapa, itu resiko gue karena menerima pangeran berkuda putih yang tamvan," Arelyn menyengir membuat Kimy dan Dara tertawa pelan.
***3 jam dimobil membuat badan pegal-pegal karena tidak bisa bergerak bebas.
Tiga sahabat itu akhirnya sampai dikota yang mereka ingin datangi. Kota Qloren.
Kota dengan seribu makanan manis. Kota dengan keindahan mata airnya dan aliran sungai-sungai yang jernih. Tak heran kota ini selalu menjadi destinasi wisata yang pas untuk para turis yang berkunjung.
Saat ini, mereka sedang mencari penginapan untuk seminggu kedepan. Ya, mereka sudah izin tidak masuk beberapa hari karena ingin liburan.
Itu juga menjadi alasan tersendiri bagi Kimy. Karena Kimy, ingin bertemu dengan beberapa orang yang dia sayangi. Walaupun tidak bisa mengenalkan dirinya sebagai Athena, tidak apa-apa. Bahkan sekedar bersitatap pun tak apa. Kimy hanya ingin menuntaskan rasa rindunya selama tiga hari ini. Ya, baru tiga hari.
Bagaimana sepekan kedepan dikota Qloren?
Bersambung...
PENULISAN: Kamis, 28 Maret 2024
PUBLIKASI: Jum'at, 12 April 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND LIFE
Cerita PendekSebelum membaca harap di follow! Athena Adiwijaya. Kehidupannya sangat hancur. Sebelum akhirnya ia mati dan diberi pilihan masuk kedalam neraka atau masuk kedunia kembali dan bertransmigrasi. Apa yang dipilih Athena?