Bab 3

31 3 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh ini lanjutan ceritanya yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh ini lanjutan ceritanya yaa ...

Happy Reading


Beberapa menit berlalu Zahra pun sampai dirumah dengan menempuh beberapa menit saja karena hari ini jalanan tidak terlalu macet.

" Assalamualaikum umi Abi " ucap Zahra dengan kencang.

" Waalaikumsalam, sayang kamu udah pulang ternyata " sahut Maryam dengan mengusap puncak kepalanya.

" Iya umi udah, emm Abi sama bang Zein mana mi? " Tanyanya.

" Kalo abi lagi ngajar dipesantren terus kalo Zein belum pulang paling bentar lagi juga pulang " ujar Maryam.

" Emm gitu ya umi, yaudah kalo gitu aku mau ke kamar dulu ya mau bersih bersih " ucapnya.

" Iya sayang " jawab Maryam.

Zahra pun bergegas menuju ke kamarnya untuk membersihkan diri. Dan Maryam pun kembali ke dapur untuk melanjutkan aktivitas yang tertunda.

Setelah beberapa menit sudah membersihkan diri zahra pun mengambil air wudhu untuk menunaikan solat ashar.

Allahu Akbar...

Zahra pun menunaikan solat dengan penuh kekhusyuan dan ia pun langsung mengangkat kedua tangannya dengan hati yang tenang.

" Ya Allah tetapkanlah hati ini agar bisa Istiqomah dijalanmu, teruslah bimbing aku ya Allah Aamiin" batinnya dalam hati.

Kemudian Zahra pun mengambil Qur'an untuk dibacanya.

Suara lantunan ayat suci Al-Quran yang merdu nan indah didengar itu terdengar sampai luar dan umi Maryam pun yang mendengarkannya ikut terhanyut dalam lantunan yang dibacakan oleh Zahra.

" Maa Syaa Allah nak, semoga kamu selalu Istiqomah Dijalan Allah ya meskipun masih belajar tapi umi yakin kamu bisa nak " gumamnya dengan tersenyum.

Shodaqollahul'adzim..

" Alhamdulillah rasanya hati ini tenang setelah membaca Al-Qur'an " batinnya dengan lirih.

" Ehh bentar lagi kan waktunya makan, aku bantuin umi masak deh " ujarnya dan ia pun langsung turun kebawah untuk menemui uminya.

" Umiiii " Zahra pun memeluk Maryam dari belakang.

" Aduh anak umi pasti mau bantuin umi kan " tebaknya.

" Hehe iya mi boleh kan? " Izinnya dengan wajah gemasnya.

" Boleh dong, yaudah nih kamu potongin sayur-sayuran nya ya " Maryam pun menyerahkan sayuran padanya untuk dipotong.

" Siapp umii "

Zahra pun melakukan apa yang uminya suruh dan ia pun kini memotong sayur-sayurannya dengan semangat.

Brumm brumm

" Umi itu kayaknya bang Zein udah pulang, aku bukain pintu dulu ya mi " ucapnya ia pun meninggalkan Maryam didapur.

Tok tok tok

" Assalamualaikum "

" Waalaikumussalam, ehh Abang dah pulang aja nih " sahut Zahra sembari menyambutnya.

" Iya nih Ra, soalnya dikampus lagi gak ada dosennya jadi ya gitu deh " ujarnya dengan mengacak hijabnya.

" Ishh kebiasaan deh selalu acak-acak hijab aku " kesal Zahra dengan waut wajah cemberut.

" Gapapa atuh de seruu hehe " Zein pun hanya terkekeh kecil.

" Yaudah Abang mau masuk dulu ya mau bersih-bersih dulu " lanjutnya dan ia pun meninggalkan Zahra sendirian diluar.

" Hadeuh udah mah disambut sekarang malah ditinggalin dasar bang Zein " gerutu zahra dan ia pun masuk kedalam rumah.

Segitu dulu ya moga sukaa...












Cinta Lewat Jalur Langit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang