Bab 11

26 3 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh halo semuanya apa kabar nih? Semoga baik ya, ohh iya maaf ya baru up cerita lagi soalnya kemarin-kemarin itu sibuk banget karena nyiapin buat idul Fitri hehe btw minal aidzin walfaidzin yaa semoga ibadah ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh halo semuanya apa kabar nih? Semoga baik ya, ohh iya maaf ya baru up cerita lagi soalnya kemarin-kemarin itu sibuk banget karena nyiapin buat idul Fitri hehe btw minal aidzin walfaidzin yaa semoga ibadah kita selama ramadhan diterima oleh Allah aamiin🤲.

Okee kita lanjut ke ceritanya

Happy Reading


Beberapa menit kemudian mereka pun kini tengah berada didapur untuk masak bersama.

" Uma ini Zai potongin sayurnya ya? " Tanyanya dengan memegang sayuran.

" Iya nak kamu potongin aja ya sayurnya " jawabnya dengan lembut.

" Siiiap umaa " Zai pun kemudian memotong sayurannya dengan hati-hati.

Mereka pun masak-masak dengan penuh semangat.

" Alhamdulillah uma masakannya udah siap, emm aromanya enak banget nih " ujar Rahmi dengan girang.

" Iya bener de mmmm " timpal Zai sembari menghirup aroma makanannya.

" Sudah sudah kita bawa ini ke meja makan ya sebentar lagi Abi pasti pulang " titahnya pada mereka.

" Baik uma " jawabnya.

Mereka pun membawa makannya ke meja makan.

Tok tok tok

Assalamualaikum

" Ehh Uma itu kayaknya Abi udah pulang " ujar Rahmi.

" Iya nak, bentar ya Uma mau nyamperin Abimu " ucapnya dengan melenggang pergi darinya.

" Waalaikumussalam, Abi udah pulang "

" Iya sayang Alhamdulillah, ehh ini bau apa meni sedap kieu " ucap Yusuf dengan bahasa campur Sunda karena ia berasal dari orang Sunda.

" Iya bi, barusan masak sama anak-anak " ujarnya.

" Owalah yaudah hayu atuh udah lapar nih hehe " ucap Yusuf dengan tangan bertumpu diperut.

" Ehh bentar, bersih-bersih dulu bi nanti lanjut makan " ujarnya.

" Siiap istriku sayang " ucap Yusuf dan ia pun melenggang pergi dihadapannya.

Rani pun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah suaminya yang sangat lucu itu.

Beberapa menit berlalu mereka pun kini tengah makan bersama.

Tak ada percakapan satu pun karena abinya sudah melarang mereka.

" Alhamdulillah " ucap serentak.

Mereka pun telah selesai dari makannya.

" Zai besok ikut Abi ngisi kajian ya di daerah bandung " ucap Yusuf padanya.

" Boleh bi, kebetulan Zai besok gak ada jadwal ngajar juga " ujarnya menyetujui ajakan abinya.

" Yaudah kalo gitu besok pagi kita berangkat ya a " ucapnya.

" Siapp biii " ujar Zai.

Disisi lain Zahra pun kini tengah berada di kamarnya dan sedang bermain ponsel.

Tiba-tiba lewatlah sebuah poster diberandanya dan ternyata tempatnya itu tidak jauh dari rumahnya dan ia pun segera menghubungi teman-temannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun sepakat untuk ikut kajian di masjid Al-Ikhlas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka pun sepakat untuk ikut kajian di masjid Al-Ikhlas.

Segitu dulu ya ceritanya moga suka 🤗


Cinta Lewat Jalur Langit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang