Gorgeous; Jay-Ningning

ten

"NING!"

Panggilan itu memberhentikan langkahnya, tanpa menoleh dia paham dan tahu pemilik suara tersebut. Namun, di benaknya ada pertanyaan, bagaimana orang tersebut bisa ada di sini?

Tanpa menoleh, Ningning terus berjalan dengan cepat, tidak ingin bertemu dengan orang itu. Orang yang membuat Ningning muak berada di sekolah lama nya, walau harus meninggalkan Yunjin sang sahabat di sana.

Tapi salah, langkah Ningning tak selebar itu sampai-sampai saat ini tangannya berhasil di tahan. "Ning, aku kangen kamu."

Ningning menoleh, lalu berdecih dan melepas paksa tangannya yang di tahan. "Apa? Mau apa sampe nyamperin gue kesini?!!" Kata Ningning dengan keras.

Orang dihadapannya terkejut, baru kali ini melihat Ningning dengan tatapan tajam. Karena sedari dulu Ningning ketika bersama nya, hanyalah Ningning yang lembut.

"Kamu jadi kasar. Aku sampe bela-belain pindah buat ketemu kamu Ning."

Ningning menunjuk dirinya. "Gue? Tapi gue ga nyuruh lo pindah. Gue juga ga sudi ketemu sama tukang selingkuh."

"Udah berapa kali aku bilang. Aku ga selingkuh bareng sekalipun dari kamu Ning."

"Basi."

Lalu melangkah meninggalkan orang tersebut dan tetap di ikuti. Sebenarnya Ningning tak terlalu marah untuk sekarang, dia sudah tak apa melihat orang itu berada di sekitarnya.

"Ning. Maafin aku. Kita masih pacaran kan?"

Ningning menoleh. "Yedam. Dengerin gue. Kita udah ga ada hubungan apa-apa. Gapapa kalo emang masih temenan, gue terima."

Yedam. Orang itu. Yang membuat Ningning menangis semaleman, lelaki yang terlalu gampang berbaur, akrab kepada siapapun. Membuat Ningning merasa cemas akan lelaki itu. Takut-takut perempuan lain menganggap sikap yedam sebagai bentuk perhatian.

Sampai akhirnya rumor bahwa Yedam dan Ningning putus tersebar, serta Yedam mempunyai pacar baru dan sudah menginap di hotel. Ningning yang saat itu sedang fokus latihan vokal untuk lomba langsung buyar. Pertengkaran dan tangisan sudah Ningning hadapi dengan Yedam. Dan berakhirlah Ningning disini dengan tenang walau akhirnya kembali terusik dengan lelaki itu.

"Dan jangan harap kita bisa balik kaya dulu. Karena gue udah punya pengganti lo." Lanjutnya lalu berjalan meninggalkan Yedam yang menggertakan gigi nya. Tak boleh siapapun mengambil Ningning dari nya.