Saat ini keluarga Kiana tengah makan malam sembari berbincang-bincang sedikit, dan Kiana sepertinya ingin membicarakan sesuatu."Ayahh mau ke Qatar" kata kiana yang membuat keluarganya kaget
"Minta ke Qatar kayak jalan ke pasar malam anjay" sahut abangnya
"Iya sayang kan mahal ke Qatar" jawab ayahnya
"Hadiah ulang tahun loh, aku kan gak ngerayain juga please ayah. Minimal 10 juta buat tiket cukup lainnya aku tanggung sendiri deh" jelas kiana
"Sendirian ke Qatar? bunda gak ngizinin" kata bunda
"Bundaa cuman dua hari nonton timnas doang" jawab kiana
"TV kan punya" kata bunda
"Yaudah deh" jawab kiana kecewa
__________________________________
Hari ini hari Senin pukul sembilan pagi, Kiana sedang di dalam perjalanan menuju ke Qatar. Jangan tanyakan dia pakai jurus apa sampai akhirnya disetujui, ya palingan menguras air mata sedikit. Jadwal Kiana sangat sebentar di Qatar, nanti mungkin sampai jam satu siang kemudian langsung ke stadion dan menonton pertandingan, setelah itu bertemu pacarnya dan Marceng, besoknya berangkat pulang deh. Semua ini dilakukan untuk mensurprise Rafa, shhh jangan ada yang cepu.
Setelah sekitar delapan setengah jam perjalanan akhirnya Kiana sampai di Doha internasional airport, saatnya bergegas menuju stadion. Jadi dari pihak bandara sendiri menyediakan sejenis shuttle bus untuk menuju ke stadion, dan memakan waktu sekitar setengah jam. Sebenarnya ini masih beberapa jam lagi menuju waktu pertandingan tetapi tak apalah karena lebih cepat lebih baik bukan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sudah pukul empat sore waktu Qatar dan para penonton sudah dapat memasuki tribun, masyaallah megah sekali stadionnya dan banyak habibi habibi. Saat ini Kiana duduk didekat pendukung-pendukung timnas yang sepertinya tinggal di qatar, atau ada yang sepertinya juga Kiana tidak tahu. Tapi yang jelas dia duduk disamping salah satu cegil Rafael, aduh gimana ya bilangnya kalau Kiana cemburu melihat dia memanggil-manggil nama Rafa, tidak apa-apa Kiana dia hanya mensupport Rafa.
__________________________________
|Payel|take a look at the south stand where there are Indonesian suporters•
•no way
•are you here?
•why didn't you tell me?surprise for you•
•oh my goodness
•i'll come there laterdon't do it•
•i mean, i want to greet my fans
oh iya ya banyak fans•
•don't be jealous baby
__________________________________
Benar saja setelah beberapa saat dia menuju ke tribun ku dan melambaikan tangan seolah sedang jumpa fans, ya ampun aku kangen banget pengen peluk, apalah daya diri ini.
"Gak sia-sia loh aku datang buat Rafael, malah disamperin" kata mbak disebelah
"Iya mbak, lucky fans ya" jawab kiana
KAMU SEDANG MEMBACA
Struick With You
Fanfiction•DISCLAIMER• Cerita ini murni fiksi, mungkin tokohnya memang nyata selebihnya hanya khayalan semata. Selanjutnya mohon dimengerti bahwa cerita ini dibuat hanya untuk senang-senang saja. _________________________________________ "Hey I want a gift to...