Struick With You

36. sick

Pada hari pertama di Belanda Kiana diajak oleh keluarganya Rafa untuk pergi ke kebun binatang terbesar dan paling terkenal di Belanda, nama tempatnya adalah Blijdorp Zoo yang terletak di Rotterdam. Kita pagi-pagi sudah sampai disana jadi lumayan sepi apalagi menjelang musim dingin seperti ini. Pas masuk mereka disambut dengan gerbang besar disertai dengan patung-patung beberapa hewan, Kiana langsung berpikir pasti tiketnya mahal ini tapi aman lah kayaknya dompet camer Kiana. Langkah pertama membawa mereka ke bagian Asia, di mana Kiana bisa melihat panda raksasa yang sedang asyik mengunyah bambu. Ini pertama kali bagi Kiana melihat panda secara langsung, benar-benar sangat lucu seperti bonekanya.

"Your fans really cute sayang" kata kiana

"That's right sayang but you are more cute" jawab rafa

"Kamu mah" kata kiana

"It's true that you are the cutest girl in the world" jawab rafa sembari mencubit hidung kiana

Kejadian itu ternyata dilihat oleh adiknya Rafa dan membuat dia geleng-geleng kepala.

"Actually you've often dated, but this time it seems childish" kata joa

"You're just jealous of me, just say you're lonely" balas rafa

Joa memang sepertinya orang yang terlalu jujur kalau ngomong jadi ya Kiana sudah memaklumi itu.

"Have you dated often? berapa kali?" tanya kiana penasaran

"Not often sayang, Joa just said that casually" jawab rafa

"Doesn't dated, he just changes girls every month" sambar joa

Kiana tidak tahu menahu soal ini jadi dia sedikit kaget dan menatap wajah Rafa tajam.

"Do you believe Joa sayang? you should believe me, right?" kata rafa

"Men's words cannot be trusted" jawab kiana sembari berjalan sedikit menjauh dari rafa

Setelah itu Rafa beralih untuk menarik Joa ke belakang untuk diberi sedikit pelajaran, Kiana tidak memperdulikan mereka dan hanya fokus menikmati pemandangan hewan-hewan yang ada disana.

Tidak jauh dari tempat panda Kiana menemukan sebuah kandang harimau Sumatera. Melihat harimau tersebut berjalan dengan anggun di habitat yang didesain mirip hutan asli membuat Kiana merasa seolah-olah sedang berada di Asia, Padahal sekarang tengah di Belanda ya. Perjalanan mereka berlanjut ke area Afrika, di mana mereka bertemu dengan jerapah yang tinggi menjulang dan zebra yang berlari-lari di padang rumput yang luas. Di bagian ini juga terdapat  badak dan gajah, yang dengan tenang menikmati hari mereka di bawah sinar matahari, tidak seperti Kiana yang sekarang tengah tidak tenang perasaannya, dia pikir ini dikarenakan tengah ngambek dengan Rafa tetapi ternyata ada hal tak terduga yang akan ditemuinya sesaat lagi.

Sekarang ini tante Nora dan om Brian berjalan masuk menuju tempat yang didekorasi seperti rumah gitu gerbangnya dan terdapat atapnya juga walaupun menjulang tinggi. Tempat ini seperti rumah hantu dimana kalau kita udah masuk pintu gerbangnya langsung ditutup. Kiana hanya mengikuti saja dibelakang mereka tanpa tahu menahu kemudian disusuli oleh Rafa dan Joa. Setelah jalan masuk ke dalam Kiana tersadar bahwa didalam tersebut terdapat berbagai jenis ular yang terletak disekelilingnya, rasanya Kiana ingin berteriak sembari berlari dari sini tetapi sekujur tubuhnya kaku, untuk yang belum tahu sebenarnya Kiana sangat-sangat fhobia terhadap binatang tersebut. Kiana kemudian menangis dan berbalik arah ke Rafa yang ada di belakangnya.

"Kenapa sayang?" tanya rafa panik

Tanpa pikir panjang Kiana langsung memeluk Rafa sembari menangis kencang, disaksikan oleh Joa dan kedua orang tua Rafa yang khawatir.