bagian ini tidak ada rafael yang tidak mau baca bisa lanjut
malam hari selesai resepsi
Resepsi telah usai dan saat ini Kiana dipapah oleh Adan untuk menuju kamar mereka. Malam ini mereka menggunakan pakaian adat Jawa karena Adan merupakan orang Surabaya asli, karena itu Kiana sedikit pusing karena harum bunga melati, dia tidak suka melati. Energi juga habis setelah dari habis maghrib sampai pukul sebelas malam menerima tamu apalagi sambil berdiri dengan heels tinggi.
"Kamu mau digendong?" tanya adan
"Gak mau, ini tinggal naik lift ayo cepetan" ajak kiana
Saat keluar dari lift Adan mengatakan bahwa mereka harus melewati lorong hotel yang sangat panjang, disitu rasanya kaki Kiana mau copot. Adan bergegas untuk melepaskan heels Kiana dan menyuruh Kiana memegangnya, lalu dengan cepat dia langsung menggendong Kiana ala bridal style.
"Mas Adan maluu" kata kiana
"Gapapa semua orang juga tau kita pengantin baru" jawabnya
"Tetep aja malu" balas kiana
"Yaudah kamu sembunyiin aja muka kamu seng" jawabnya
"Beneran ya panggil seng?" tanya kiana
"Enggak deh mending bubub" balas adan yang membuat kiana memasang muka ngambek
Setelah sampai kamar Kiana didudukan diatas kasur tetapi sayangnya aksesoris di kepalanya masih terpasang rapi, sehingga dia tidak bisa langsung tidur.
"Mas Adan mbak mua nya belum kesini, tolong bukain bunga melatinya boleh" pinta kiana
"Okey siap" jawabnya
Kemudian dia dengan perlahan membuka aksesoris kepala Kiana satu persatu sampai selesai, karena mua nya telat banget datang. Sekarang mereka berdua sudah selesai mandi dan berganti pakaian, waktunya untuk tidur bukan tetapi Kiana malah lapar.
"Mas Adan tolongin pesen gofood boleh? Aku laper banget tauu" kata kiana
"Okey seng, kamu mau makan apa?" tanyanya
"Apa ya? Aku bingung, coba kamu kasih pilihan" jawab kiana
"Bakso? Nasi goreng? Mie goreng?" kata adan
"Pengen tiga tiganya, pesenin yaa" balas kiana
"Kiana, ini udah hampir jam dua belas loh emangnya kamu sanggup habisin?" tanya adan
"Gak habis sih tapi aku pengen, kan bisa disimpan nanti" kata kiana
"Yaudah aku pesenin ya" jawab adan
"Minumannya sekalian ya Mas" tambah kiana
"Iya sayangku" balas adan
Karena makanannya lumayan butuh waktu lama untuk sampai dan Kiana sudah sangat mengantuk jadi dia memutuskan untuk tidur terlebih dahulu saja.
"Mas Adan nanti kalau makanannya udah sampai tolong bangunin aku ya" pinta kiana
"Iya sayang nanti aku bangunin, kamu tidur aja pasti ngantuk kan" kata adan
"Iya Mas Adan lope you" kata kiana
KAMU SEDANG MEMBACA
Struick With You
Fanfiction•DISCLAIMER• Cerita ini murni fiksi, mungkin tokohnya memang nyata selebihnya hanya khayalan semata. Selanjutnya mohon dimengerti bahwa cerita ini dibuat hanya untuk senang-senang saja. _________________________________________ "Hey I want a gift to...
