CHAPTER 20
•
•
•
~The rest of the world was black and
white, but we were in screaming color~
-Taylor Swift
HAPPY READING!!!
Brakk!
"Aww! Kalo jalan liat pake mata dong!" Ucap Sandra yang terjatuh karena bertabrakan dengan Elea
Elea segera bangkit berdiri menjulurkan tangannya untuk membantu Sandra berdiri, "Sorry, gue buru-buru"
Sandra memukul tangan Elea, "Ck! Gausah sok baik lo cewek pick me"
Tanpa basa-basi Elea meninggalkan Sandra yang masih terjatuh. Ia memasangkan headphone miliknya, sambil menyanyikan lagu Rewrite The Stars dengan suara kecil
I know you're wondering why
Because we're able to be just you and me within these walls
But when we go outside
You're gonna wake up and see that it was hopeless after allNo one can rewrite the stars
How can you say you'll be mine?
Everything keeps us apart
And I'm not the one you were meant to find
It's not up to you, it's not up to me, yeah
When everyone tells us what we can be
And how can we rewrite the stars?
Say that the world can be ours, tonightAksara tertegun dan terdiam mendengar suara indah dari mulut Elea, "Lo kenapa lagi sih el?" Batin Aksara
"Lo ngikutin gue?" Elea
"Ga, kita sekelas jadi searah ke kelas" Aksara meninggalkan Elea sendiri, lalu pergi ke kelas nya
"Cowo gila" Batin Elea
Suara langkah sepatu yang semakin dekat menuju ke arah Elea berdiri, gadis berambut panjang serta mengenakan seragam sekolah itu dengan sengaja menyenggol pundak Elea
"Ups! Sorry" Ucap Sandra dengan senyum sinis nya
Elea menarik rambut Sandra mendorong kearah tembok, Sandra tak mampu bergerak karena cengkraman dari Elea sangatlah kuat
Elea adalah anak taekwondo yang sudah mengikuti lomba tingkat nasional, tidak diragukan lagi bahwa Elea mahir dalam bidang bela diri. Maka dari itu ia berani melawan Sandra
"Akhh, lepass" Sandra mencoba berusaha melepaskan diri namun tidak membuahkan hasil
"Gue kasih lo 1 kesempatan lagi, ubah sifat lo" Elea melepaskan Sandra, yang terlihat tangan Sandra memerah akibat cengkraman dari Elea
"Shit! Tunggu pembalasan gue"
....................
Seorang pria datang mengenakan jas warna hitam dan kacamata hitam, ia memasuki ruangan yang didalam ruangan itu ternyata ada lelaki berjas hitam juga dan itu adalah Jackson. Ya benar itu adalah Jackson orang tua dari Aksara dan Askara yang waktu itu diusir dari rumah anaknya sendiri
"Permisi pak" Unknown
"Langsung katakan" Jackson
"Saya hanya ingin memberitahu anda kalau nanti siang nyonya Clare beserta anak anaknya akan pergi makan siang diluar pada siang hari ini" Unknown
"Reservasi meja sekarang di restoran yang sama" Jackson
"Baik pak" Ia menunjukan badannya pada Jackson, lalu berjalan kembali keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA & ASKARA [ ON GOING ]
Teen Fiction[ ON GOING ] Lika-liku kehidupan dua pria kembar, Aksara dan Askara. Hancurnya keluarga mereka, membuat mereka frustasi akan hal itu. Hadirnya seorang wanita cantik dalam hidup Aksara yang mungkin mampu mengubah hidupnya. Sifat Aksara yang dingin da...