Haii
Budayakan Vote
Sebelum Baca
🤗🤗🤗
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
🌻🌻🌻Awan hitam disertai dengan hembusan angin yang membuat pagi ini terasa begitu sangat dingin.Yang biasanya lapangan sekolah dipenuhi oleh siswa yang bermain bola,kini kosong dan hanya ada sehelai daun yang terbawa oleh angin.
Siswa Siswi lebih memilih diam di dalam kelas karena cuaca tidak mendukung.Mereka memilih untuk tidur,dan ada sebagian yang tengah mengobrol.
"Tadinya gw mau diet" suara itu menggema diseisi ruqngan kelas
Mayla yang tau itu suara siapa langsung tersenyum "Diet banget bahasanya"
Klarisa yang duduk di sebelah Mayla tertawa "dimana mana cowok pengen olahraga biar berotot,lah ini diet"
"Mungkin pengen beda dari yang lain"
Tak lama kemudian Nathan menghampiri Mayla dengan senyum yang tersimpul di wajahnya.Senyum itu,senyum yang selalu ingin Mayla lihat.
"Ay,ikut gw yu" Nathan menarik tangan Mayla
Mayla bingung "Hah...kemana?"
"Udah ikut aja"
Nathan menarik tangan Mayla.Entah kemana mereka akan pergi yang jelas mereka hanya berdua.
Sampai di belakang sekolah yang lumayan sepi,Mayla dan Nathan kini saling memandang.Perlahan Nathan mendekati Mayla,tangannya terangkat mengusap surai hitam Mayla.
Tak lama tangannya kini perlahan turun ke leher Mayla.Kini jarak mereka semakin dekat.Mayla dibuat kaku oleh tingkah Nathan,entah kenapa badannya kini sangat susah untuk menghindar.
Nathan perlahan mendekatkan wajahnya ke celuk leher Mayla yang membuat deruan nafasnya terdengar jelas.
Setelah Nathan menjauh,Mayla merasa seperti ada sesuatu di lehernya.Ia langsung membuka hp nya dan bercermin,ternyata sudah terdapat kalung berbandulkan bintang di lehernya.
"Jaga kalung ini baik baik ya Ay" kata Nathan meraih tangan Mayla "kalung ini benda paling berharaga bagi gw,dan kalung ini pemberian dari almarhumah nenek gw...gw harap lo bisa ngejaga kalung ini"
"Dan jangan pernah lepas kalung ini sampaikapan pun" sambung nya
"Kenapa lo kasih kalung ini ke gw,sedangkan kalung ini pemberian nenek lo"
"Karna gw yakin dan percaya kalo lo bisa jaga ini dengan baik"
"Andai suatu hari nanti kita gak sama sama lagi,apa kalung ini bakal seterusnya sama gw?"
"Gw gak bakalan minta lo buat ngembaliin kalung ini,dan seandainya kita gak akan sama sama sampai nanti, gw bakal tetep maksa sama tuhan kalo kita harus sama sama terus"
"Kok maksa,mana bisa nawar sama tuhan"
"Bisa Ay...kan dia gampang membolak balik kan" ucap Nathan "intinya jangan pernah lepas kalung ini ya Ay?" Mayla mengangguk paham
Tring....tringg...tringg
Bel masuk telah berbunyi.Nathan dan Mayla akhirnya pergi ke kelas bersama,dengan Nathan yang masih setia menggandeng tangan Mayla."Ekhm...pegang pegangan nih" suara itu membuat Mayla langsung melepas tangan Nathan
"Biasa Bu....anak remaja,ibu juga pasti pernah ngerasain kan" ucap Nathan santai meraih kembali tangan Mayla
Itu tadi adalah suara Bu Indah guru bahasa inggris.Dulunya Bu Indah pernah menjadi Guru Private Nathan,jadi sampai sekarang Nathan sangat akrab dengan Bu Indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathan
Teen FictionMichelina Eisha Mayla,seorang gadis yang menyukai seorang laki laki di sekolahnya,namun ia lebih memilih menyembunyikan perasaannya bertahun tahun. Lelaki itu bernama Nathan,Nathan Badra Khastara.Lelaki yang di kenal aktif di bidang Futsal,dan memil...