Nathan

CHAPTER 21

Hiii
Budayakan Vote
Sebelum Baca
🤗🤗🤗
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
📌📌📌

Thantan

Ay, bisa temenin gw
latihan futsal gak?

Kapan

Sekarang sayang
Kalo mau, gw jemput

Tapi gw masih di kampus
Kalo mau jemput, di depan
kampus aja ya

Oke, tunggu bentar ya

"Ken, kayaknya gw bakal di jemput Nathan"

"Oh...yaudah gak papa"

"Apa, kalian mau ikut?"

"Tanya anyes dulu deh, kalo dia ikut...gw juga ikut"

Tak lama, Agnes kini muncul dengan binder yang ia pegang, dan wajah kusut karna kelelahan.

Agnes melemparkan tasnya "gila, tuh dosen bener bener melampaui batas yang di buat anjir"

"Santai nes, santai" kata Mayla menenangkan

"Gak bisa woi, ni dosen bener bener memakan waktu berharga gw...harusnya dia keluar di jam 15.00 dan sekarang udah jam 15.20"

"Dosen kayak gitu mah udah biasa" timpal Niken

Agnes langsung meminum minuman Niken untuk meredakan emosi nya.

"Btw Nes, lo mau ikut gw gak?" tanya Mayla

"Kemana?"

"Ke kampus sebelah, nemenin Nathan latihan futsal" jelas Mayla

Agnes tampak berfikir, ia memandang Niken "lo ikut gak?"

"Lo ikut, gw ikut"

"Yaudah ayok, masih ada waktu juga kan...siapa tau gw ketemu jodoh di sana" celetuk Agnes

Selagi menunggu Nathan menjemputnya, Mayla dan dua sohibnya itu kini mengobrol membicarakan Maba yang sering di bahas oleh orang orang.

"Lo tau maba baru itu?" tanya Agnes kepada dua orang yang ada di depan nya

"Gw tau namanya, gw juga tau dia anak fakultas mana, tapi gw gak tau muka dia" kata Niken

Tak minat untuk masuk ke topik pembicaraan, Mayla hanya menyimak dan menyeruput minuman nya itu.

"Gw penasaran, seganteng apa sih dia"

Niken menaikkan kedua bahunya "gak tau, palingan juga gantengan bapak gw"

Tak berselang lama, Nathan datang dengan motornya. Ia memarkirkan motornya di depan gerbang kampus Mayla dengan ekspresi wajah kebingungan.

Niken yang melihat itu langsung memberi tahu Mayla "May, pacar lo bukan?"

Mayla melihat ke arah yang Niken maksud "oh iya, gw duluan ya"

"Yoo, nanti kita nyusul"

***

Sesampainya Mayla dan Nathan di lapangan futsal kampus Nathan, mereka duduk di salahsatu bangku sambil menunggu teman teman Nathan yang belum sampai.

Calon Bapak

Gw udah ada di lapangan