17. Kehidupan Baru yang Menyedihkan

77 3 0
                                    

Happy reading anjay!

Jangan lupa vote dan komen, wajib!!

Perasaan ini udah aku publish deh?

SKIP TIME!


Bertahun tahun lama nya, Jeno mencari sosok yang ia cinta, ia perjuangkan bertahun tahun lama nya.

Mencari kesana kemari, meminta beberapa orang, dan bahkan ia membuat kertas yang akan di bagian ke seluruh penjuru kota, agar ia tahu dimana kasih nya berada.

Hampir 4 tahun lama nya ia mencari, mencari dan mencari, berharap ada titik terang yang memberitahu dimana ia berada, namun nihil, hal itu tidak pernah terjadi padanya.

Dan pada akhirnya ia menikahi seorang gadis cantik, yang sekarang telah resmi menjadi istri nya.

Karina, bagaimana mereka dapat bertemu?

Ketika Jeno membutuhkan seorang sekretaris di perusahaan ayah nya, bisa di bilang perusahaan turun temurun.

Dan ia cukup menyukai sekretaris nya itu karena ia sangat sopan, Jeno menyukai nya, sebenarnya, Karina terlebih dahulu yang menyukai Jeno.

Jeno bertekad melamar Karina, dan benar saja, sebulan setelah lamaran, Jeno langsung mempersiapkan pernikahan dengan sangat mewah!

Benar benar se mewah itu asal kalian tahu.

Dan tentu nya hidup mereka berjalan sangat amat mulus, seperti keluarga pada umum nya, bahkan mereka memiliki seorang anak laki-laki yang mereka namai dengan Chenle.

Sepulang dari kantor, Jeno kembali ke rumah mereka.

Jeno membeli cookies terlebih dahulu seperti apa yang di titipkan oleh anak sulung nya.

"Pa, jantung mama melemah...." Chenle, anak sulung dari Karina dan Jeno, mengucapkan kalimat yang mampu membuat jantung Jeno bergemuruh kencang.

Karina telah koma 2 bulan yang lalu karena kecelakaan akibat kecerobohan nya Jeno.

Saat itu mereka bertengkar hebat, yang dimana Karina langsung melarikan diri dari rumah mereka.

"Sayang dengar dulu!" Panggil Jeno pada Karina yang tengah berlari menuju pintu rumah mereka.

"Tidak ada yang harus aku dengar Jeno! Kamu benar benar brengsek!" Kata kata kasar itu, keluar begitu saja dari mulut Karina yang sedang di kuasai emosi.

Jeno telah terkena fitnah dari karyawan nya yang telah ia pecat, karyawan itu memfoto diri nya yang tengah membersihkan tumpahan kopi pada gadis yang tidak sengaja ia tabrak di toko kopi.

Jeno benar benar ingin memberi penjelasan pada Karina.

Tetapi wanita itu keburu kabur dari rumah dengan membawa mobil miliknya yang Jeno hadiahi tempo hari.

Jeno berfikir, mungkin Karina harus menenangkan diri nya sendiri, jadi Jeno tidak berniat mengikuti Karina.

Dan ternyata pilihan itu salah, saking tersulut oleh emosi, Karina hampir menabrak bus yang berisi anak sekolah.

Demi menghindari bus itu, Karina memilih banting stir yang mana membuat mobil itu terpelanting jauh.

Kecelakan itu, mampu membuat Karina koma sampai saat ini.

Jeno tidak berniat meninggalkan Karina, ia sayang dan cinta pada wanita itu, sungguh.

Sesampai nya dirumah ia membuka kamar yang berada di lantai bawah, tepat dimana Karina koma.

"Sayang, tidak lelah menutup mata terlalu lama? Lihat, aku membawa cookies, tapi pesanan Chenle, haha, buka mata mu terlebih dahulu ya? Akan aku turuti semua keinginan mu." ucap Jeno sambil mengelus rambut milik istrinya.

"Aku tinggal ya sayang, sampai jumpa."

Jeno berjalan meninggalkan kamar itu dan menuju meja makan untuk sekedar makan malam.

Sebelum itu, Chenle sedikit lebih diam karena kecelakaan yang di alami mama nya.

Chenle berfikir bahwa ayah nya biang masalah.

Tetapi setelah sang ayah menjelaskan detail kejadian itu, Chenle mengerti dan memaafkan papanya itu.

Ya walau Chenle memang kurang dekat dengan Jeno, karena anak itu jarang sekali bertemu dengan Jeno.

Bagaimana jarang? Sedangkan mereka tinggal dalam 1 atap yang sama?

Ya seperti ini, Jeno pulang kerja tengah malam, Chenle sudah tidur, Jeno akan berangkat kembali pagi, dan Chenle akan sekolah pagi diantar dengan sopir.

Karena arah sekolah Chenle dengan kantor Jeno berlawanan arah.

Maka dari itu mereka hanya sempat mengobrol pada makan pagi saja, itu lah mengapa Chenle kurang dekat dengan papa nya itu.
















Halo! Skip time ges! Aku males mikir alur panjang, HUAAAAAA.

maaf ga sesuai ekspektasi kalian:(

Terimakasih yang masih membawa book ini, loveeee!!

Selamat menunaikan puasa terakhir di Ramadhan ini semua!!

Jangan lupa vote dan komen yaaa~

Untuk Kamu | NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang