10. Tidak bersama

83 11 2
                                    

Jangan lupa bintang dan komen nya ya.

Happy reading~



Hari ini, seperti yang di bicarakan kemarin oleh ayah, renjun dan juga bunda nya, renjun akan jadi ngekos.

Dengan segala bujukan, akhirnya sang ayah mengizinkan renjun untuk menetap di kos an pilihan renjun, bersama teman teman semasa SMA nya.

Hal yang membahagiakan sekali bukan?

Renjun sendiri hari ini sudah menyiapkan barang barang ya akan dia bawa, sang ayah pun juga langsung membelikan nya lemari.

Renjun memilih kos yang sudah tersedia AC, karena ayah nya yang meminta sendiri, toh kenapa tidak?

Ayah, bunda dan Jeno sendiri sudah kembali ke rumah.

Dengan jelas, renjun melihat jeno yang wajah nya hanya merengut, tanda ia kesal!

Renjun tidak peduli, yang terpenting ia terbebas dari Jeno, haha.

Sesampai di kamar nya, renjun langsung menjelajah kamar nya, tidak besar dan tidak kecil.

Lumayan kalau hanya di tinggali oleh dia seorang diri bukan?

Karena renjun sendiri tidak in menyita banyak waktu jadi anak itu langsung membereskan barang barang nya, tanpa terkecuali.

Dari pada ia memilih tidur terlebih dahulu itu lebih gawat, radar malas nya akan naik sampai 90% nanti.

Selesai dengan membereskan kamar nya, renjun pergi keluar menemui yeji, ryujin dan Yeri.

Kebetulan 3 wanita itu tinggal di unit kos yang sama, tetapi memiliki 3 kamar yang cukup besar.

Jadi renjun mendatangi unit kos itu sekedar mengajak makan bersama, ia lapar.

Terakhir ia makan sebelum sampai di kos tadi.

TOK TOK TOK

" yer, ini gue renjun. "

" Iya sebentar ren~ " Terdengar suara samar samar dari sebrang pintu unit kos itu.

" Kenapa ren? " Tanya ryujin, ternyata ryujin yang membuka, bukan Yeri.

" Anu....mau makan bareng ga? Ayam geprek depan kampus? " Ajak renjun.

" Gue traktir gimana? " Tanya renjun lagi.

" Aduh ren, bukan nya ga mau, tapi Yeri sama yeji lagi ada kelas, dan gua sendiri mau mandi, 17 menit lagi gua ada kelas, jadi kudu buru buru. " Tolak ryujin sambil menggaruk leher nya, ia tidak enak menolak, tapi tidak mungkin ia meninggalkan kelas nya hanya untu makan ayam geprek depan kampus bukan(?)

" Oh gitu? Yaudah, sorry ganggu jin, hehe. " Kekeh renjun sambil sedikit tersenyum."

" Santai--yaudah gua masuk dulu ya ren. " Ucap ryujin sambil menutup pintu nya perlahan.

Renjun hanya membalas dengan anggukan saja.

Sebenernya bukan bermaksud renjun butuh temen untuk makan.

Ia bisa sendiri makan, tapi ia ingin di bonceng dengan motor beat milik Yeri, biar irit uang gojek.

Berakhir lah renjun ke warung hanya sekedar membeli mie goreng geprek.

Ia ingin makan ayam geprek, karena tidak ada, jadi terpaksa makan mie instan rasa ayam geprek.

Setelah di masak dan di makan, tidak ada rasa ayam geprek nya.

Hanya ada rasa pedas yang sangat amat menyengat melewati hidung nya, bahkan ia sampai keringetan.

Padahal kipas berdiri tepat di sebelah dia.

Bukan nya renjun lebay, tapi dia sendiri terlalu nekat sampai menambahkan lada bubuk dan cabe setan.

Makanya ia memakan mie itu sampai keringetan, bahkan mata nya memerah.

Tidak ada air dingin menyedihkan sekali diri nya ini.

Memang benar ya, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

" gila anjing, pedes banget bangsat. " Umpat renjun pada mie itu.

Karena renjun sendiri benar benar tidak kuat, jadi ia memilih berlari menuju minimarket di sebrang tempat ia ngekos.

" air dingin mana......ini dia! " Monolog renjun pada diri nya sendiri.

Anak itu segera membayar dan mencomot satu buah eskrim.

" hmmm, es krim emang pereda pedes paling ampuh! " Ucap renjun sambil berjalan menuju rumah nya sambil memakan es krim milik nya.




Terimakasih yang sudah mampir!

Maaf ya, atas keterlambatan update nya, aku beneran hilang ide banget sama book ini, jadi sedikit terbengkalai dan cuman sedikit update an nya:(
Malahan aku berniat untuk unpublish

Terimakasih yang masih nunggu, hehe~

Untuk Kamu | NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang