13. Terjadi

99 11 0
                                    

Jangan lupa bintang dan komen nya ya!

Happy reading~

Mohon kritik dan sarannya.


Pengadilan.

Tujuan saat ini hanya Pengadilan.

Renjun dan jeno di haruskan memilih, bunda atau ayah,

Renjun tentu memilih sang bunda, berbalik dengan Jeno yang memilih sang ayah....

Ternyata pernikahan yang renjun pikir akan berjalan dengan sangat bahagia, nyata nya? Hancur dengan sangat cepat.

Perselingkuhan sang ayah,

Orang itu sangat renjun benci saat ini, bahkan melihat nya saja renjun sangat muak.

Bahkan ia sangat emosi sampai berkeinginan menghabisi lelaki itu, renjun sangat amat mencintaimu bunda nya, ia merelakan hubungan nya kadas agar sang bunda menikahi lagi,

Renjun tidak bohong, raut wajah sang bunda saat itu terlihat bahagia sekali, jarang sekali renjun melihat wajah sang bunda terlihat bersinar cerah seperti itu.

Nyata nya saat ini, sang bunda bahkan menangisi lelaki yang telah menyelingkuhi nya...

Brengsek!

Renjun bahkan takut hubungan nya dengan Jeno ketahuan oleh sang bunda, karena ia tak ingin sang bunda menangis seperti yang ia lakukan saat ini, sampai sulit bernafas.

Inti nya renjun sangat dendam.

Tujuan renjun dan bunda saat ini hanya rumah lama nya,

Tempat ia tinggal bersama ayah kandung nya yang telah wafat bertahun tahun lama nya.

Rumah itu memang tidak di jual, terlalu banyak kenangan yang tersimpan rapi di sana.

Saat renjun dan winwin menginjakan kaki di sana, tidak ada yang berubah dari awal mereka meninggalkan tempat itu.

Bahkan letak barang barang nya masih sama sediakala, setiap bulan selalu ada yang membersihkan tempat ini, rumah ini.

Jeno beserta ayah nya itu tidak tahu mengenai rumah ini, memang winwin dan renjun tidak berkeinginan untuk memberitahu rumah ini kepada mereka.

Renjun berjalan menaiki tangga, kamar yang ia tempati saat di sekolah menengah ke atas, masih indah dengan wangi khas nya yang samar samar.

Bahkan masih terdapat foto ia, bunda, dan juga papa nya, yuta.

Entah mengapa ketika melihat foto itu, air mata nya turun tanpa ia tahu, ia rindu...

" Pah, maaf, renjun tidak memegang janji papa untuk tidak membuat bunda menangis.... " Ucap renjun dengan terisak pelan.

" Renjun buntu pah, renjun kehilangan arah. "

" Lelaki yang baru bunda nikahin, selingkuh di belakang bunda tanpa bunda tahu pah... " Isakan itu mulai mengeras dengan nafas yang Ter senga-senga.

" Renjun bahkan mendengar bunda berkata ingin ikut papa dengan mengakhiri hidup nya sendiri, "

" Renjun takut pah, bunda tidak mungkin melakukan itu bukan? " Tanya renjun pada sosok yuta di bingkai foto itu.

Renjun lelah, ia tertidur sambil memeluk bingkai foto itu dengan pulas.

Tanpa renjun sadari sang bunda mendengar omongan nya itu dari balik pintu kamar,

Winwin tidak tahu bahwa ucapan nya itu membuat anak nya berfikir jauh, sangat jauh.

Anak itu begitu takut ditinggal oleh dirinya, ia baru sadar sesuatu...

Saat ini renjun hanya memiliki diri nya, dan diri nya hanya memiliki renjun seorang,

Renjun penumpuan diri nya yang membuatnya bangkit dari keterpurukan, di saat suami nya meninggalkan keluarga ini...

Renjun hanya memiliki diri nya....

Ia terlalu sibuk dengan dunia nya, sampai tidak memikirkan keadaan putra nya yang masih terpuruk dengan kepergian sang papa,






HALOOOO, kembali lagi dengan cerita ku yang gaje betul,

UDAH GAJE TRS UP NYA DIKIT BGT, maaf yah, hehehehehhehehehsheh.

Kira kira masih ada yang nunggu book ini ndda? Setelah aku kehilangan alur, hue hue, sebenernya udah nentuin ending nya, tapi alur nya itu loh.

MAAF YA, up nya dikit, lain kali aku banyakin hehe~

Jangan lupa vote dan komen nya ya!

Untuk Kamu | NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang