24

169 6 0
                                    

Bakal banyak typo! Jadi mohon bersabar

Adzan subuh berkumandang di pondok al azhar, terdengar suara merdu yang di keluarkan membuat para santri terbangun dari tidurnya, tapi tidak dengan pemeran utama kita yang sedang di bangun kan oleh Faris sendari tadi

"Ifqii" panggil Faris menepuk pelan pipi ifqi "Bangun dulu yu"

Walau ifqi sedang tidak melaksanakan solat, tetap saja, dia harus tetap bangun

Ifqi bangun dengan di awali mata yang terbuka sedikit, melihat itu, Faris mencium kening ifqi dengan sayang

"Bangun dulu, mandi abis itu siap2" ucap Faris yang setelahnya berjalan ke arah lemari untuk mengambil sejadah

Ifqi hanya duduk di ranjang sambil melambai-lambai kan tangan nya di depan muka

"Yuu masuk yuuu,, mau jalan2 kita" ucap ifqi conge, memperagakan memasukkan nyawa ke tubuhnya

Faris hanya terkekeh melihat perilaku ifqi

"Mas ke masjid dulu, jangan tidur lagi," ucap Faris mengecup kening dan kedua pipi ifqi

Faris pun berangkat setelah ifqi mencium telapak dan punggung tangan nya

Setelah Faris pergi, ifqi langsung beranjak dari duduknya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri,

Selesai mandi, ifqi pergi ke lantai bawah dan berjalan ke dapur untuk membuat sarapan, mungkin ifqi akan memasak nasi goreng saja agar lebih cepat

Beberapa menit kemudian

"Assalamu'alaikum" salam Faris pulang dari masjid dan melihat ifqi yang sedang menata meja makan

"Pas bangget, makan dulu yu, abis itu kita berangkat" ucap semangat ifqi

"Semangat banget" batin Faris

Selesai sarapan, ifqi dan Faris langsung pergi ke mal dekat pondok, kenapa tidak di supermarket aja? Kan lebih simpel, karnaa Faris dan ifqi rencananya akan membeli beberapa barang disana, ustadzah rini juga nitip beberapa barang untuk dekorasi, jadi sekalian saja

(Aku ngomong nya 'mol' aja yah, kalo 'mal' jadi ngrasa gimanaa gituh😅)

Sampai di mol, ifqi dan Faris tidak langsung pergi ke toko yang menyediakan keperluan rumah, tapi mereka langsung mencari toko baju, yap toko baju, ada beberapa baju yang sedang ifqi inginkan jadi sekalian saja beli disini

Beberapa menit memilih baju yang sepertinya ifqi ingin, dia mencobanya dan menunjukan kepada Faris

Ifqi masuk ke kamar ganti untuk mengganti bajunya

"Gimana mas?" tanya ifqi keluar dari ruang ganti, yang menunjukan switer berwarna crim,

"Kalo itu kan kamu udah punya qi"

Ifqi kembali masuk, dan keluar lagi beberapa kali,

Sampai dia mengganti baju yang ke 5

"Kalo ini?" ucap ifqi menunjukan abaya hitam dengan garis2 berwarna putih

"MasyaAllah, subhanallah,allahuakbar subhanallah" batin Faris meronta ronta mengucapkan kata2 toibah melihat penampilan ifqi yang terlihat sangat cantik, wahh jika saja ini bukan tempat umum, sudah Faris kekep tu ifqi

"Ifqi tauu, ifqi itu cantik ples ples ples, tapi jangan sampe bengong juga kali mas, ini gimana, bagus ngga" ucap ifqi membubarkan lamunan Faris

"Ekhm, cantik udah itu aja, udah lama juga kita milih2 baju" ucap canggung Faris

MasyaAllah IFQITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang