•
•☆
Sebelum pulang ke rumah Zevan memutuskan untuk mampir ke supermarket untuk membeli stok snack, sedangkan Kaisar mengikuti Zevan dari belakang.
"Udah ini aja?" tanya Zevan diangguki oleh Kaisar.
"Eh tunggu bentar bang" Kaisar berlari ke arah vending machine untuk mengambil sekaleng minuman,setelah mengambil Kaisar kembali menuju ke arah Zevan lalu menaruh minuman itu ke tumpukan yang Zevan bawa.
"Abang cuma beli itu aja?"
"Iya lagipula stok snack gue juga sebenarnya masih banyak"
"Lah terus ngapain mampir?"
"Stok punya lo kan udah abis, makanya Abang niatan mampir ke supermarket, orang baru dikasih sama bunda kemarin kok ya bisa cepet abis ditambah lo juga ngambil punya gue" jelas Zevan oh ayolah padahal bunda mereka baru saja membelikan Snack dengan jumlah yang lumayan banyak hanya untuk camilan keduanya, tapi sudah dimakan hingga tandas oleh Kaisar bahkan stok miliknya juga ikut diambil untung saja dirinya masih sempat menyembunyikan sisa snack yang ada jika tidak pasti akan habis.
Kaisar mengalihkan menghindari menimbulkan kesalahan dari sang Abang, Zevan menatap datar lihatlah adiknya sekarang tengah menghindar dengan cara memilih snack lain agar tak diinterogasi olehnya, Zevan memijat keningnya.. huhh..dasar
Zevan pun menuju ke kasir sementara Kaisar pria itu sudah menunggu didepan supermaket, setelah selesai membayar belanjaan Zevan keluar dari supermarket dan memasukkan kantung plastik itu ke jok motor miliknya, dirinya dan juga Kaisar mulai menaiki motor mereka masing-masing tak lupa untuk memakai helmnya, kemudian mulai melaju pergi.
• • •
Dirumah
Zevan juga Kaisar berada dikamar dengan masih lengkap seragam sekolah.
"Bang gue mandi dulu ya" kata Kaisar, Zevan mengangguk dirinya berbaring diranjang tengah menatap langit-langit tembok yang datar Zevan terlihat banyak pikiran.
"Kira kira kita berdua bisa ga ya lewatin semua ini?" lirih Zevan pada dirinya sendiri cowok itu terlihat lelah, Zevan meraup kasar wajahnya dengan telapak tangan..Zevan terkekeh.
"Asal gada yang ganggu hidup gue sama Kaisar itu udah cukup, kalau itupun ada gue bakal-"
"Bakal apa bang?" sela Kaisar tiba-tiba yang baru saja keluar dari walk in closet, cowok itu mulai duduk diranjang miliknya, iris merah ruby itu menatap intens ke arah sosok cowok yang menjadi objek rasa penasarannya, Zevan hanya diam disaat dirinya ditatap intens seperti itu.
"Cepet banget lo mandinya" Kaisar hanya cengegesan, kemudian mulai bertanya lagi.
"Abang mikir apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Secret [On Going]
FantasíaDua seorang kaka adik layaknya candramawa hitam bercampur putih sulit untuk disatukan menjadi satu warna karena sebuah perbedaan... mencari Rahasia untuk menemukan kebenaran, mereka berharap menjadi Sembagi arutala yang berarti cita cita dan rembula...