5 - Cafe 1

27 5 0
                                        

Haloo!! Selamat hari raya buat kaliann💜


'Bagaimana hari raya kemarin? Seru ga?? dapat thr berapa tuh kalo boleh tau?ahaha..'-Zeva.

'hiraukan cerewet nya Zeva😇'-Rein.



•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo curang bangsat!" tuduh Kavian menarik kerah jaket milik Zevan.

"Lo dorong motor gue sama motor abang gue!" katanya dengan marah.

"Jadi otomatis pertandingan ini ga sah karena mereka berdua udah ngelakuin kondisi" ucap Keandra kepada mc itu sedangkan sang mc mulai pemancaran dengan adanya diantara dua kubu ini.

"mohon maaf sebelumnya, tapi apa yang telah anda katakan tadi harus berdasarkan bukti yang jelas." jelas mc.

"Ga ada bukti kata lo hah?! lo liat motor gue sama abang gue ada bekas goresan!"

"Bukti lo ga kuat" sahut Kaisar.

"Ga usah ngelak ya bangsat!"

"Tunggu dulu, seinget gue disekitar jalan buat balapan itu dikasih cctv buat mantau kalo ada yang curang, kita bisa ngecek cctvnya kan kalo gitu? buat buktiin siapa yang salah dan yang benar" lontar Deandra mampu membuat sikembar menahan amarah.

"Ngapain harus ngecek cctv, buktinya aja udah ada disini! lo ga terima kan? karena ketua sama wakil lo ngelakuin kondisi?" sanggah Kavian, Deandra jelas saja kesal lalu menarik kerah baju Kavian, Deandra mulai ingin melayangkan pukulan tepat dimuka Kavian.

"Pukul aja gue kagak takut lo sama geng lo yang bakal kenak!" tantang Kavian.

"Dean berhenti." tegas Arion, Deandra mendorong tubuh Kavian.

"Kamu takut?" ketus datar Zevan membuat suasana yang awalnya riuh menjadi hening, Keandra maju tepat dihadapan Zevan.

"Maksud lo apa hah? lo cuman ga mau ngakuin kesalahan yang emang udah lo lakuin sama adek lo kan!" semburnya berbeda dengan jantungnya yang berdegup kencang.

"Lo membual tentang fakta sebenarnya." ungkap Zevan, Keandra berbohongkan dan berpegangan tangan.

"Gausah sok nasehatin gue!" hardik Keandra.

"Intinya kita harus tanding ulang!"

"Lakuin aja sendiri, lagipula fakta tetaplah fakta kita gak bisa maksain orang buat setuju" celetuk Kaisar.

"Cabut, gue benci ngeladenin hal-hal yang ngerepotin." kata Zevan yang sudah naik ke motornya diikuti oleh teman temannya, Zevan juga Kaisar menyalakan motornya diikuti oleh lainnya dari belakang lalu segera meninggalkan area balap.

A Secret [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang