T I G A

145 14 1
                                    

Jam 5 mereka seharusnya sudah jalan ke bandara, tapi nyatanya ada aja masalah.

"BENTAR!!" Teriak Davin yang sedang memasukan skincare nya ke dalam tas kecil, sedangkan wain ia sibuk dengan pakaian yang belum tersusun rapih di koper.

Gyumin sibuk membawa koper satu persatu keluar apartemen mereka.

Leo ia sedang sibuk mencari boneka kesayangan nya yang sudah bertahun tahun menemaninya.

"Boneka gua kemana sih" Kesalnya yang memberitakan kamar, "sumpah le, kalo gak ada ya udah jangan berantakan Kamar lagi!!" Teriak Davin melihat seisi kamarnya.

"Boneka guaa Dav"

"Sebelum Hyung Dudu marah mending ayok keluar" Tangan Leo langsung ditarik oleh Davin.

"Bentar" Lex menghitung member, tapi terus delapan kurang satu.

"Yang gak ada siapa?"

"Hyunsik Hyung masih di toilet " Kesabaran Lex makin tipis, semua milih mundur menjauh.

Suasana tegang dan memanas langsung terpecahkan oleh suara telfon.

Lex mengangkat nya dan menjauh, "Hallo Nuna"

"Kalian belum siap?saya sudah di bawah"

"Kami sudah siap"

"5 menit gak turun kalian dapet masalah" Telfon langsung di tutup, Lex berlari mendekat ke yang lain.

"Kalian langsung ke bawah"

Zayyan maju melihat Lex, "Tapi"

"Udah kalian kebawah sebelum 5 menit" dengan buru buru mereka langsung berjalan pergi ke luar, dengan kompak mereka membawakan koper Milik Lex, Hyunsik, dan Zayyan.

Ya Zayyan memutuskan menemani Lex, "Gua yang akan tegur Hyung " Zayyan mendekati toilet dan mengetuk nya.

"Bentar gua sakit perut"

"Lu habis makan apa sih, Dudu udah marah banget, member yang lain udah turun"

"Okay okay" Gak lama Hyunsik bkeluar membuat nafas lega Zayyan.

"Masih sakit?"

"Hum"

Mereka langsung berlari ke lift yang untungnya sedang terbuka, "Lu kenapa bisa lama sih!! Kita telat, masalah lagi masalah lagi" Kesal Lex membuat ke duanya hanya terdiam, untung lift sedang sepi.

Ketika mereka sampai lobi, ketiganya langsung mendapat kan peringatan, "Maaf gara gara gua kalian kena"

Wain tersenyum "Gakpapa bang, lagian udah sering kita diburu buruin"

Lex masih terdiam, ia emang kesal tapi tak ingin meledak di depan member lain.

"Leo kenapa?" Tanya Zayyan yang baru duduk di sebelah Sing, "bonekanya gak ketemu"

Zayyan langsung berdiri meminta bertukar dengan Gyumin yang satu kursi dengan Leo.

"Lu terakhir naro di mana?"

"Gua lupa" Zayyan menyadarkan tubuhnya ke kursi, "Tenang okay"

Leo mengangguk, baru kali ini ia jauh dari boneka tersebut, boneka pemberian dari sang ibu agar ia bisa tidur tenang di malam hari.

"Leo kenapa?" Tanya Lex yang baru tenang ketika mereka sampai, dia dari tadi memperhatikan Leo yang murung membuat bertanya tanya.

"Bonekanya hilang" Jawab Davin.

"Terakhir liat dimana, kok bisa Ilang" Hyunsik menghampiri Leo yang murung sambil menggerutu kesal.

"1 jam lagi berangkat, ayok makan malam, kita juga mau ngevlog jangan badmood" Hyunsik memeluk Leo agar sang adik lebih tenang.

Rasi Bintang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang