Kamera masih dipegang Davin, ia kembali menyoroti member yang terlihat kelelahan, ia hanya ingin memberi asupan ke para penggemar.
Tanpa sadar ketika mereka keluar semua kamera muncul untuk memotret, dengan sepontan mereka semua tersenyum sambil membungkuk tanda menghormati mereka.
Para bodyguard yang sudah menjaga mereka langsung menyuruh masuk ke dua mobil yang berbeda, kamera yang tadi buat Vlog langsung Davin matikan.
"Terharu banyak yang sambut banyak" Sing tersenyum melihat semua penggemar yang menunggunya padahal sudah malam.
"Padahal udah jam segini gua kira x-bliss gak datang"
"Tapi hebatnya mereka gak rusuh" Semua member mengangguk setuju, seperti ini lah para penggemar mereka tak rusuh ketika bertemu, memberi space agar mereka nyaman.
Cukup jauh dari Bandara mereka baru sampai ke hotel, memesan 2 kamar untuk para member.
"Zayyan lu jangan langsung tidur!!" Kesal Wain sambil menarik tubuh kecil itu.
"Davin lagi di kamar mandi kan, ya udah biar gua tiduran"
Gak gak nanti lu malah tidur"
"Ada apa sih?" Hyunsik yang baru dateng membuat terheran-heran.
"Noh si Zayyan tidur"
"Apasih gua cuma rebahan" Zayyan sangat kesal di tuduh tidur padahal niatnya mah cuma rebahan.
Gak lama Davin keluar, sedangkan Zayyan tidak beranjak dari tempat tidur.
"Tuh kan apa gua bilang, dia tidur "
"Uda Wain, gua aja yang bangunin" Hyunsik menepuk pipi Zayyan agar laki laki itu bangun, benar saja gak lama ia bangun dari tempat nya.
"Besok jam 7 kita sarapan, jangan pada telat" Peringatan Hyunsik membuat Davin dan Wain mengangguk.
Di kamar sebelah berisikan 5 member, cukup tenteram karna biang keroknya sudah terlelap.
"Leo masih mau disitu?" Tergiur Gyumin sambil menghadap ke balkon.
"Gua lagi lihat lihat kota, gua gak nyangka udah beda banget, padahal ditinggal satu tahun" Gyumin mengangguk paham, pasti adiknya sangat rindu rumahnya.
"Sebelum ke indo, mau izin ke rumah?"
"Gak deh, gua gak enak sama Sing"
"Ya seharian ada waktu istirahat, mending kerumah kalian kan" Leo mengangguk paham, "Kalo gak boleh gak usah dipaksa, lain kali deh gua undang" Gyumin tertawa, lalu merangkul Leo.
"Udah malam, masuk" Tergur Lex yang baru selesai membersihkan tubuhnya.
"Leo tuh bonekanya" Beomsoo yang belum tidur menunjukkan boneka milik adiknya itu sudah datang.
Leo langsung menghampiri boneka diatas meja tersebut memeluk nya secara lembut.
"Tidur, besok jam 7 sudah harus sarapan" Mereka mengangguk menurut.
Satu persatu anak sudah tidur lelap karna terlalu lelah.
***
"PAGI!!" Sing pria pertama yang sudah membuka matanya, ia juga turun dari ranjang yang di tempati bersama Beomsoo, lalu kakinya melangkah membuka tirai besar yang menutupi jendela besar yang memperlihatkan negri Hongkong.
"Kalian bangun woi!!" Teriak Sing sambil menggoyangkan tubuh teman temannya.
Perlahan lahan Lex membuka matanya, ia langsung merenggangkan tubuhnya.
Setelah sepenuhnya sadar Lex membangunkan Gyumin dan Leo, sedangkan Beomsoo sudah membuka matanya.
Gak lama Sing keluar sudah lengkap dengan singlet nya, "Leo belum bangun?" Tanya Sing ke Gyumin yang lagi membongkar koper nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasi Bintang
RandomMereka bersembilan tak menyangka sudah 5 tahun semenjak debut, banyak suka duka yang sudah terlewati dan member satu satu sudah mulai berubah. Hanya khayalan seorang penggemar yang ingin sukses nya sebuah boygrup Korea yaitu XODIAC