DUA PULUH

43 4 5
                                    

Album foto yang cukup tebal telah ditutup oleh seorang wanita cantik dengan rambut gelombang nya sambil menatap anak perempuan di depannya sambil tersenyum, "oh itu kisah nya"

"Iya, banyak lagi perjuangan ketika belum di kenal"

"Mereka hebat yah" lagi lagi wanita itu mengangguk, "yah, makanya mama terus mengabdikan momen di seluruh sosmed mama"

"Mama seneng ngoleksi foto mereka?" Tanya antusias nya, anak tersebut lalu membuka lolipop yang dikasih oleh paman manis nya.

Wanita itu langsung tersenyum, mengelus foto 9 member ketika pertama kali mendapat tropi, "Iya, kayanya kalo beli photocard tuh suatu kebanggaan tersendiri, apalagi beli album dan penasaran apa dapat photocard bias sendiri "

"Dulu kami berlomba lomba ngevote agar mereka nomer 1, kami streming setiap harinya, kami selalu nutupin komen hetters"

"Kalian kompak sekali" Wanita itu lagi lagi tertawa, menceritakan 9 anggota itu sangat menyenangkan, apalagi menceritakan masa lalu ketika awal kebangkitan mereka.

"Ingat mimpi tuh gak ada yang telat, sabar nanti tuhan kasih hal kebahagiaan yang lebih besar di masa depan"

"Kamu harus siap jatuh untuk bangkit terus menerus"

"Oh yah, terus mereka sekarang kemana?" Wanita itu langsung tertawa menatap langit langit rumahnya.

Lalu tangannya mengelus foto sang leader, "Lex, ia sudah menemukan ratunya, menjadi pemimpin di rumah tangga nya, tinggal di rumah mewah dengan satu anak perempuan nya yang cantik pipi tembem merahnya"

"Hyunsik, ia kadang menjalankan wajib militer nya sesekali, menikah dan tinggal di apartemen bedua saja, itu pilihannya "

"Zayyan, ia kembali ke negara nya, membuka galery sendiri dan memiliki rumah yang ia inginkan, ia juga sudah menikah memiliki sepasang anak kembar"

"Beomsoo, ia tinggal di Busan menjalankan bisnis nya dengan sukses "

"Wain, ia seperti Lex memilih menjadi ayah dengan dua anak perempuan nya"

"Wain pintar menjadi Dady, ia selalu siap siaga menggendong nya kemana pun, meski sang anak sudah gede"

"Lalu, sing ia memilih menjadi aktor cina dan banyak drama yang ia mainkan, orang orang pun sangat menyukai bakat ekting nya"

"Aku pernah nonton satu dramanya!!"

"Hahaha, karna papa yang ajak?"

Gadis itu mengangguk, "meski sudah tua ia sangat sangat tampan!!"

Wanita itu langsung mencubit pipi sang anak, "Ada ada aja kamu, nanti kalo dia tahu bisa marah"

"Ishh sakit, lalu yang lain bagaimana?"

"Kim Davin, ia memilih menjadi model dan mendirikan sekolah dance nya"

"Emang sih dia cocok menjadi model, tinggi sekali" Anaknya selalu menganggumi manusia tinggi tersebut, apalagi paras tampan nya dan cara jalan yang luwes.

"Lalu yang terakhir, ia seorang makne tapi ternyata ia bisa menemukan tambatan hatinya, ia sudah tidak manja dengan kakak kakaknya, tapi ia selalu manja dengan Pacarnya" Anaknya ternya itu tertawa membayangkan Leo selalu merengek ke gadis lain, "Leo, ia sudah mau menikah dengan seorang perempuan yang sabar menghadapi sifatnya"

"Hum, kurang Gyumin!!" Wanita itu tertawa lagi dan lagi, ia langsung menatap pintu yang terbuka lebar, terlihat sosok pria dengan rambut coklatnya.

"Papa!!" Anak nya langsung berlari memeluk papanya untuk di gendong.

"Lagi apa hayo!!"

"Aku cerita kan kamu dengan yang lain"

"Papa keren banget" Anaknya itu dengan bangga memeluk papanya.

Gyumin tertawa dengan gembira, ia membalas pelukan anaknya dengan erat, "papa jadi CEO agensi besar, mengeluarkan beberapa idol yang hebat" ucap gadis itu.

"Ya dong, papa kamu emang sehebat ini"

"Lusa ke Hongkong buat pernikahan Leo" lalu Gyumin mengangguk, ia langsung menyerahkan dua paperbag ke istri nya.

"Gaun buat di pakai ke pernikahan Leo"

"Hum, terimakasih"

Tamat

Rasi Bintang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang