L I M A

113 10 4
                                    

Sing dan Leo tidak menyangka diizinkan pulang, meski rumah sangat jauh tapi membuat senang.

Sing yang pertama sampai di sambut ke dua orang tua dan adik perempuan nya, mereka berpelukan memberi kehangatan.

"Kakak kangen" Adik nya memeluk begitu manja membuat sing tertawa.

"Mama udah masak banyak buat kamu, ayok kita makan kamu disini gak lama kan" Sing mengangguk, lalu ia berjalan ke meja makan bersama.

"Mama kira kamu menjadi sombong Sing, apalagi wajah mu itu"

"Ya aku hanya sombong dengan ketampanan ku" Sifat itu tak akan hilang, semua orang sudah tahu akan kesombongan itu.

"Kakak, bagaimana disana?"

"Kamu menanyakan ku apa member lain" Sang adik langsung cemberut, kakak nya ini selalu meledeknya.

"Kakak lah, ngapain aku menanyakan mereka, meski mereka kakak ku juga"

"Mah ini sangat enak!!" puji terhadap Kue Kee beef brisket nya itu, "kalo kamu suka nanti bawa yah, mama bawakan yang banyak Sing"

"Mama selalu saja memanjakan yang lain"

"Heh anak muda, mereka juga anak ku semenjak kalian debut" sing tertawa kencang, "yah benar"

"Kakak ku ini iri kan pasti?" Ledekan sang asik membuat sing ingin memukulnya, tapi tertahan karna sang mama sudah melototinya.

"Mama jangan terus memanjakan adik ini, biar dia keluar main dan pergi kencan"

"Adik mu ini sudah punya laki laki yang dibawa ke rumah" Sang adik langsung menyombongkan diri, membuat Sing terkejut mendengar nya.

"Kok kamu gak bilang?"

"Aku mau suprise, kapan kapan aku bawa ke Korea"

"Gak perlu, aku gak mau bertemu"

Mama sing langsung saja tertawa, kenapa anak sulunya berubah menjadi dingin, "Wah kenapa?"

"Gak papa, aku males aja ketemu" Mamanya hanya tersenyum mengkode anak bungsunya, "Katanya kamu mau lihat adik mu berkencan"

"Dia gak bercerita"

"Suprise sing, apa salahnya kan"

"Gak sih, lagian ngapain ke Korea, cuma ber dua?" Sang adik kini tertawa, ia tahu kakak yang jailnya ini sedang cemburu.

"Aku udah gede kak, gak ngapa ngapain"

"Iya kamu gak ngapa-ngapain, tapi dia?"

"Syutt udah ah" mama langsung saja melerai nya untuk tak lanjut sampai tahap saling memukul.

"Tapi bener nanti aku mau liburan ke Korea sama temen temen juga, kayanya seru kan pura pura jadi fans"

"Kamu punya kakak tampan, ngapain berdesakan untuk foto dengan kakak"

"Aku gak mau sama kakak, aku mau sama yang lain"

"Kan bisa pake jalur orang dalam"

"Tidak baik lah, udah kakak jangan brisik"

Mama kembali memulai perbincangan kembali, "Kakak world tour kapan selesainya?"

"April tahun depan mah, pas Anniversary ke 6"

"7 tahun sebentar lagi yah, kedepannya mau gimana?" Sing terdiam, ia lalu menggeleng pelan sambil mengunyah makanannya.

"Hum entah, sebentar lagi mereka mau wamil, mungkin solo karir"

"Mama harap keputusan yang terbaik buat kalian" Sing mengangguk.

***

Leo sampai ke rumah sederhana nya, rumah yang ia belikan dari jerih payahnya untuk orang tuanya yang tinggal berdua saja.

Rasi Bintang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang