11

670 85 7
                                    

Mew mengerutkan dahi membaca guote retweet dari akun orang yang tak lagi asing untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mew mengerutkan dahi membaca guote retweet dari akun orang yang tak lagi asing untuknya.

“Lah, nih orang ngapain sih bangsat? Ganggu orang lagi seneng aja. Anjing banget dah” Gerutu mew, layar hp yang masih menampakkan grt-an dari user nana namtan itu dipukul kesal.

“Selingkuh seenak jidat, minggat seenak udel, balik-balik nanya gue masih sendiri apa kaga. Berharap gue masih sendiri pula. Emang kalo gue masih sendiri dia mau ngapain? Minta balikan?” wajahnya menampakkan raut jijik dan ingin muntah, “Hoek, ogah banget saya balikan sama cabe-cabean. Kana berkali-kali lipat lebih baik dari nih cewek. Ya walaupun rada gaptek gitu, yang penting dia gak munafik kaya nih cewek gatel”

Emosinya memuncak, rasanya ingin memaki dan meludahi wanita bernama namtan yang tak lain adalah mantan kekasihnya dulu.

“Astaghfirullah, hilang wibawa hamba sebagai seorang guru gara-gara satu jelmaan ini” Sambungnya, “Oke, tharn, mari balas wanita ini dengan santai dan berwibawa. Ekhem”

Mew kembali ke layar hpnya, mengetikkan balasan untuk sang mantan kekasih.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PAPANYA PAWAT (MEWGULF)~ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang