Are you alright?

230 22 3
                                    

Kini mereka semua menunggu kedatangan Minhyuk dengan tak sabar, apalagi soobin yang sangat antusias.

Papa nya benar-benar pulang di hari ulang tahunnya.

Oh ya, Jennie dan taehyung sempat menjelaskan siapa wanita yang duduk di sebelah papa nya itu. Ternyata itu ibu kandung nya, saking senangnya ia tak percaya jika ini bukan hanya sekedar mimpi.

Pantas saja wajah nya seperti tidak asing, papa nya itu sering sekali memperlihatkan Poto pernikahan nya yang ada ibu nya itu. Cantik sekali, ibunya itu memang sangat cantik.

Ia tak sabar menunggu keduanya.

Soobin tidak henti-henti nya tersenyum, moment ini pasti akan sangat berharga.

Jennie, ningning dan Danielle hanya menunggu kedatangan mereka di rumah. Wanita dengan kedua anak perempuan nya itu mempersiapkan penyambutan kedatangan di rumah.

Jantung nya tidak berhenti berdebar disana, ia terlalu bersemangat.

Matanya menatap ke sekitar yang lebih ramai dari sebelumnya, namun ia memilih untuk acuh tak acuh.

Disini ia di temani yeonjun dan Taehyun, sedangkan taehyung membeli beberapa minuman yang entah dimana.

Beberapa menit lamanya mereka menunggu, taehyung kini kembali.

Namun ada yang berbeda dengan aura nya, taehyung berjalan dengan tatapan kosong. Yeonjun dan Taehyun bisa melihat itu, soobin juga sebenarnya menyadari nya. Namun ia memilih untuk tersenyum ke arah uncle nya itu.

Di tangan nya ada paper bag yang isinya minuman.

"Uncle lama sekali". Ucap soobin sambil menghampiri taehyung, kini ia berada di hadapannya.

Taehyung menatap lamat-lamat ke arah soobin, tenggorokan nya seperti tercekat. Ini terlalu menyakitkan untuk soobin dengar, anak itu... Sungguh malang.

"Uncle kenapa menangis?" Tanya soobin dengan heran saat melihat taehyung yang perlahan-lahan mengeluarkan air mata sambil menatap nya dengan tatapan menyakitkan.

Tiba-tiba taehyung memeluk nya dengan sedikit erat, soobin bahkan sedikit terkejut karena perlakuan taehyung yang tiba-tiba.

Yeonjun dan Taehyun juga terlihat heran namun mereka memilih untuk diam sebelum taehyung menjelaskan semuanya.

"soobin... bersabarlah"

Soobin semakin di buat bingung, ia hanya mengangguk. Pikirnya pasti uncle nya itu menyuruhnya sabar menunggu papa dan mamanya yang mungkin sedikit lama di perjalanan nya.

"Papa kamu gagal dalam perjalanan, pesawat yang mereka tumpangi terjatuh akibat kesalahan mesin. Soobin..." Ucap taehyung dengan suara bergetar, suara nya terdengar perih dan menyakitkan.

Tidak ada sahutan dari soobin, taehyung hanya terisak sambil memeluk nya. Taehyun dan yeonjun yang mendengar itu semua tentu saja sangat terkejut, ini tidak mungkin.

Soobin masih belum mengeluarkan kalimat apapun, ia masih mencerna semua nya.

Tidak, bukan ini yang ia harapkan..

Bukan ini yang ia tunggu..

Bukan..

Bukan kejutan seperti ini yang ia ingin kan pada hari ulang tahun nya.

Tubuhnya terasa kian melemah, ia tidak bisa membendung tangisan nya lagi.

"Papaa? ..." Lirihnya dengan lemah, kemudian soobin menggeleng kan kepala nya kuat-kuat.

"Bohong!! Uncle bohong! Tidak boleh berkata seperti itu!". Ia hanya bisa berteriak histeris dalam tangisnya, ia sedikit memberontak saat taehyung terus memeluk nya.

airplane ✈︎|| YeonBinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang