careless

209 21 0
                                    

Kini soobin berjalan masuk ke rumah dengan lesu, setelah pulang dari sekolahnya.

Ia kemudian langsung duduk di sofa dengan kaki yang di naikkan ke atas dan di tekuk.

Ningning langsung ke kamar diikuti suster untuk berganti pakaian.

Yeonjun yang melihat soobin yang menampilkan ekspresi lesu itu menatap heran, tidak ada kesan ceria sama sekali.

Dari awal dia menjemput soobin juga mukanya udah cemberut kayak gitu, tumben juga waktu di mobil soobin dan adiknya itu tidak bergelut. Ya walaupun soobin yang paling banyak diam, ningning sedari tadi mengajak nya mengobrol tetapi tetap saja soobin tidak berbicara. Apa mereka sedang marahan?

Ia kemudian berjalan menghampiri nya, kemudian duduk di samping nya.

"Soobin kenapa?". Yeonjun menatap soobin yang terlihat acak-acakan itu, rambut hitam pekatnya terlihat berantakan karena keringat.

"Kak, masa tadi binnie ga salah apa-apa tiba-tiba di hukum sama Bu guru". Adu nya.

"Di hukum? Emang kamu ngelakuin hal apa sampai di hukum gitu?".

"Bu guru kan bertanya apa cita-cita kami semua, nah pas giliran binnie jawab masa semua teman-teman seperti terkejut kemudian tertawa. Lalu Bu guru malah menghukum binnie". Ucapnya dengan lesu.

Yeonjun menatap nya dengan curiga, pasti ada yang ga beres.

"Emang cita-cita kamu apa?". Tanyanya dengan ragu.

"Binnie cuma bilang, kalo cita-cita binnie itu ingin menikahi duda kaya raya. Dimana salah nya?".

Yeonjun sedikit shock mendengar nya, ia menjatuhkan rahangnya.

Pantes aja gurunya hukum nih bocah, emang ga bener cita-cita nya.

"Aku juga ikut di hukum sama Bu gulu juga loh kak, padahal aku ga ngapa-ngapain". Ucap ningning tiba-tiba, ia kemudian duduk di samping yeonjun. Jadi posisi nya yeonjun di tengah-tengah kedua nya.

Jadi sebenarnya mereka bertiga, soobin, beomgyu, ningning sama-sama di hukum. Karena waktu itu gurunya bertanya pada soobin siapa yang ngajarin kayak gitu, terus soobin jawab nama mereka berdua aja. Kemudian mereka bertiga berakhir berdiri di lapangan.

Yeonjun menatap ningning dengan tajam, tuh bocah satu emang meresahkan bikin anak polos kayak soobin tercemar.

"Aku ga salah loh kak". Ucap ningning membela diri, yasudahlah namanya juga anak-anak.

•••

Kini soobin dan ningning sedang bermain di halaman belakang yang ada kolamnya, ningning cuma main sepatu roda nya.

Sedangkan soobin meniup balon yang ia pegang, kemudian melempar-lempar nya ke atas.

Suster cantik pengasuh soobin itu namanya Deby, usianya di atas yeonjun 3 tahun.

Ia hanya memperhatikan soobin yang bermain asik dengan balon nya itu, namun dirinya menoleh ketika suster lain memanggil nya untuk menuju dapur. Ia melihat soobin yang aman-aman saja, kemudian suster itu berjalan pergi menuju dapur.

Soobin yang asik dengan balon nya itu tidak memperhatikan sekitar, balonnya tiba-tiba tertiup angin dan jatuh di atas permukaan kolam.

Balonnya masih berada di pinggir kolam namun bagi soobin itu sangat jauh karena kolamnya juga lega, jadi ia memutuskan untuk berjongkok dan perlahan mulai meraih balon itu.

Tetapi diri nya malah kehilangan keseimbangannya dan membuat tubuhnya jatuh ke depan.

Byuurrr

airplane ✈︎|| YeonBinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang