Taehyun terlebih dahulu membuka pintu rumah, namun ia sedikit bingung. Bukankah tadi ia sudah mengunci rapat pintu nya? Tetapi mengapa bisa terbuka? Tanpa berpikir lama ia langsung mendorong pintu nya.
"Mama, papa?". Ujar nya ketika masuk dan langsung menemukan orang tua nya sedang duduk santai disana.
"Suprise! Hai sayang, bagaimana kabar kalian?". Tanya Jennie, ibu dari mereka.
Yeonjun yang langsung masuk menggendong ningning yang tertidur itu juga sedikit terkejut, apalagi soobin yang tadinya mengantuk langsung kembali sadar sepenuhnya.
Mereka berempat langsung masuk, yeonjun berjalan menuju kamar ningning untuk menempatkan adiknya yang tertidur itu. Padahal yang keliatan lelah saat jalan-jalan tadi itu soobin, kenapa malah ningning sendiri yang ketiduran?
Sedangkan Taehyun langsung di peluk Jennie dengan hangat, menumpahkan rasa rindu.
"Eohh soobin kan?". Tanya taehyung, sebagai kepala keluarga. Taehyung berjongkok untuk menyamakan tinggi badan nya dengan soobin.
"Kamu mungkin tidak ingat diriku karena terakhir kita bertemu saat kamu masih sangat bayi, sekarang sudah besar saja.. gamau peluk uncle kesayangan mu?". Ucap taehyung sambil mengulurkan kedua tangannya agar soobin dengan leluasa pergi ke pelukan nya.
Antara ragu dan semangat soobin mulai memeluk nya, taehyung mulai memangku soobin ke atas dan berdiri.
"Aduhh beratnya". Taehyung terkekeh.
Kalian masih ingat adik yeonjun yang bontot? Ya dia hanya menatap adegan di hadapan nya, namanya Danielle.
Yeonjun kini menghampiri Danielle yang masih duduk terdiam di sofa.
"Dani tidak merindukan kakak hmm?". Ucap yeonjun dengan bibir yang sedikit melengkung ke bawah, berakting seolah-olah sedang sedih.
Danielle kini tersenyum, kemudian dengan gembira memeluk yeonjun.
Yeonjun dengan senang hati membalas pelukannya.
"Aku merindukan kakak". Ucapnya.
Kini mereka semua duduk di ruang tamu, kecuali ningning yang memang sudah tertidur.
"Soobin sayang ini aunty, kalo ini Danielle". Kenal nya pada soobin.
"Aku soobin aunty, Danielle?".
Danielle hanya tersenyum menanggapi nya.
"Soobin nyaman tinggal disini?". Tanya Jennie yang membuat nya mengangguk.
"Disini seru aunty! Soobin bisa bermain sepuasnya dengan ningning, kemudian ada kak yeonjun dan kak Taehyun". Ucapnya dengan antusias.
"Baguslah, sekarang teman soobin nambah satu. Danielle juga akan tinggal disini mulai sekarang".
"Benarkah? Yeayyy nanti kita bermain bersama ya Danielle?". Ucap soobin sambil menatap antusias Danielle.
Danielle tersenyum dan mengangguk tak kalah antusias nya, selama berobat di luar negri dirinya tidak pernah memiliki teman. Kini ia sembuh meskipun belum sepenuhnya, ia sangat senang begitu kembali kesini. Dia pikir soobin akan sangat menyebalkan, tetapi ia salah. Soobin sangat menyenangkan walau mereka baru beberapa menit bertemu.
"Panggil aku Dani". Ucapnya dengan lembut yang di balas anggukan oleh soobin.
"Okey Dani".
•••
Setelah beberapa bulan mereka tinggal bersama, soobin semakin akrab dan terbiasa. Banyak moment yang mereka lalui dengan bermain-main, soobin sama ningning selalu bareng-bareng ditambah lagi dengan beomgyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
airplane ✈︎|| YeonBin
FanfictionYeonjun yang awalnya menganggap kehadiran soobin sebagai penambah beban, lama kelamaan dirinya mulai nyaman mengasuh dan mengurus bocah itu. Soobin kecil tidak tahu jika kehidupan nya akan berubah drastis setelah Minhyuk (orang tua nya) berkata akan...