DI MIHRAB CINTA

9 3 0
                                    

Oleh : Mahmud Nurhafi

Di surau nan teduh, di bawah cahaya temaram,

Duduklah seorang santri, hatinya diliputi kerinduan.

Rindu pada ilmu, yang telah ia pelajari selama bertahun-tahun.

Bagai sepasang kekasih, yang tak terpisahkan,

Santri dan ilmu, menjalin kasih yang abadi.

Setiap hari, sang santri menenggelamkan diri dalam lautan ilmu,

Menjelajahi samudra pengetahuan, tanpa rasa lelah dan jemu.

Ilmu bagaikan kekasih yang setia,

Selalu menemani sang santri di kala suka dan duka.

Memberikannya kekuatan saat ia merasa lemah,

Memberikannya pencerahan saat ia merasa tersesat.

Bertahun-tahun telah berlalu, cinta sang santri tak pernah pudar.

Semakin ia belajar, semakin ia terikat pada ilmu.

Ilmu telah menjadi bagian dari dirinya,

Tak terpisahkan, bagaikan ruh dan raga.

Di mihrab cinta ini, sang santri berdoa,

Semoga cintanya pada ilmu tak pernah sirna.

Semoga ia terus belajar dan menimba ilmu,

Sampai akhir hayatnya.

Cirebon, 29 Maret 2024

●*Simfoni Jiwa*●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang