Oleh : Mahmud Nurhafi
Seperti luka yang kau pikirkan
Yang senantiasa kau tancapkan dalam dada
Sayatan sembilah yang kau sisipkan semburat sendu
Semua beradu dalam masa aku bersamamu
Tentang harapan, tentang cita
Walau jauh kan ku tempuh jua
Setinggi bintang hias angkasa
Ku akan tetap tuk menggapainya
Mungkin saatnya kita menghentikan semua tawa
Sebab ada air mata yang tersembunyi di balik canda
Rona hati yang semula bercahaya
Kini suram di telan nestapa
Dan tak tau kapan akan kembali berwar
Untuk meraih Cita-Cita ku
Kan ku jemput engkau serta hingga nyata
Yang hanya ku rasa
Aku yakin mimpi itu akan menjadi kenyataan
KAMU SEDANG MEMBACA
●*Simfoni Jiwa*●
PuisiPuisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna... Baca sekarang puisinya. ●♤Di dalam cahaya-Mu aku belajar mencintai. Di dalam keindahan-Mu aku belajar menulis...