pagi hari, irrad terbangun karena cahaya matahari yang masuk lewat jendela.ia duduk di pnggir ranjang, mengumpulkan nyawa seperti biasanya. sambil memikirkan kejadian tadi malam, itu membuatnya sangat jengkel ke skylar.
*apa apaan sih si pendo itu, sange bgt!*
batin irrad, dia pun berusaha berdiri, walau bagian bawah nya sedikit perih akibat kejadian tadi malam.irrad sampai di ruang tengah. terlihat brusko, clay dan vyn sedang duduk disitu, dia mencari skylar, sepertinya tidak ada, Berarti di aman sekarang.
"wey irrad baru bangun yaa lu?" sapa vyn, salah satu player yang baru saja kembali ke tim esport ini.
"iya."
irrad mendudukkan bokong nya di sofa, tepat nya disamping vyn. ia sudah seperti abang untuk irrad, jadi, menurutnya itu hal wajar ketika irrad selalu berada disampingnya.
brusko "lemes banget muka lu."
"yakan baru bangun anjeng" ketus irrad. sekarang namanya berganti menjadi pemuda yang tidak kenal sabar
"wkwkwk santai dong rad"
"eh btw, gua ga ngeliat lu semalem, lu dimana rad?" potong clay
"o-oh itu..gua di-"balas irrad
"GUDD MORNINGG PARA KUDACUKII"
bellum sempat irrad menjelaskan, banana sudah datang dari pintu kamarnya, menghantarkan kehangatan yang tidak dibutuhkan.
brusko "morning anak ngent"
banana "lu pada liat si ler ga? headphone gua belom di balikkin"
vyn. "ohh ada tuh di atas, LERRRR TURUN SINI LU DICARIIN BANANAA"
skylar dri dalam kamar " BENTARR"
..
skylar pun turun ke bawah, orang pertama yang dia lihat adalah irrad yang saat ini sedang sibuk ngobrol dengan vyn, walau kebanyakan irrad hanya terdiam.
"nih headphone lu,ban"
skylar memilih untuk duduk dengan nyaman di samping Irrrad dengan ekspresi santai di wajahnya. Walaupun dia tahu apa yang telah dilakukannya semalam, dia tidak menunjukkan rasa bersalah apapun.
"pagii, rad."
Dia berpura-pura tidak tahu apa-apa, terus duduk di sana dengan santai seolah-olah sudah melakukan hal biasa.sapaan skylar hanya di cuekin oleh irrad, saat ini mood irrad lagi berantakan, apalagi ada skylar di samping nya, makin makin deh.
"rad?raddd" sekali dua kali, panggilan itu tidak di gubris oleh irrad
"rad-"
"apa sih anjing, gua enak2 diem di panggilin mulu" Ekspresi marah perlahan muncul di wajah Irrad saat dia terus mencoba untuk mengabaikan skylar.
Pandangannya terus tertuju pada ponsel di tangannya, namun pikirannya terus terdistraksi oleh presensi pria itu tepat di sampingnya.Dia benar-benar ingin membuatnya tahu bahwa dia kesal dengan apa yang telah pria itu lakukan, tetapi sepertinya pria itu sedang dalam suasana hati yang sangat baik hari ini.
"jangan cuekin gua dong" skylar makin nempel dengan irrad,ia dengan tenang terus memainkan helai-helai rambut Irrad, mencoba membuatnya lebih santai. Wajahnya tetap tenang, seperti tidak tahu kesal Irrad padanya.
Namun Irrad dengan cepat memukul tangan pria itu saat dia terus mencoba untuk menyentuh kepala nya. Wajahnya dengan jelas menunjukkan emosi kesal yang ia rasakan.
sedikit lontaran muncul dari mulut banana "liat dah tuh ayang2 an lagi berantem wkwk" ucapnya semakin dekat dengan brusko. begitu juga dengan brusko yang melanjutkan, "udah biarin aje, mending maen emel"
KAMU SEDANG MEMBACA
'LITTLE ONE' || skylar x irrad || fiction|| not real ||
Fanfictionirrad adalah pemain transfer dari PH ke indonesia. user jungler ini bergabung dengan team RRQ HOSHI sejak beberapa bulan yang lalu, hingga seseorang mulai tertarik padanya. hal ini memaksa irrad untuk terus berfikir dua kali. sampai titik dimana m...