Dracule Mihawk - 𝑷𝒂𝒊𝒏

281 32 33
                                    

「One Shoot」

“𝑲𝒂𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒅𝒊𝒉𝒌𝒂𝒏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“𝑲𝒂𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒅𝒊𝒉𝒌𝒂𝒏. 𝑱𝒂𝒅𝒊 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒎𝒖 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒅𝒊𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒈𝒊.”

–Dracule Mihawk–

Request by : __XxhopexX__

[

Sebenarnya saya nggak punya ide spesifik untuk karakter ini, tapi.. kita gas aja nggak sih? Awokawokawokawok..]
















~ • ~













“Hey, Raja Bajak Laut! Dimana Harta Karun mu itu berada?!!”

Semua orang yang berkumpul di alun-alun panggung eksekusi itu terdiam atas pertanyaan salah satu manusia anonim di sana, meneguk ludah menunggu atas jawaban dari pria yang tengah berlutut dengan pakaian formal di atas sana. Suasana seperti terkunci di tempat, membeku bagai waktu berhenti untuk sesaat. Hingga senyuman pria yang tertunduk itu melebar.

“Harta karun ku?” semua sorot mata kini menatap pria yang tak gentar bahkan saat nyawanya di ujung tanduk. “Jika kau mau, kau boleh mengambilnya!” perkataan berat penuh makna itu menyentak semua yang mendengarnya.

“Carilah!!” seruan itu sangat lantang, terdengar keseluruhan alun-alun kota dengan baik, hingga mereka yakin jika semua yang mendengar itu merinding seketika. “Aku meninggalkan semua yang ada di dunia ini disana!!” panik akan perkataan sang Raja Bajak Laut tersebut, kedua algojo yang berdiri di kiri dan kanannya dengan cepat menikam jantung pria itu dari belakang.

Bukannya rasa takut yang membuncah, namun sorakan meriah yang terdengar memenuhi tempat itu sekarang. Ada yang berdebar, haus akan janji sang Raja, menangis, juga penasaran akan maksud pesan tersebut. Tanpa disadari, disanalah titik awal era Bajak Laut dimulai. Era baru dengan tantangan baru!

Tak jauh beda dengan pria bermata elang itu, yang menatap datar di tengah-tengah kericuhan para penonton eksekusi di siang yang terik tersebut. Tidak ada emosi dalam tatapannya atau rasa berkabung, namun dapat dipastikan jika ada sorot hormat pada penyandang gelar sang Raja Bajak Laut.

Memutar arah tubuhnya, intuisi yang kuat miliknya menangkap pergerakan orang yang cukup familiar baginya. Ini bukan tentang bocah bersurai merah yang menahan tangis, pria bermantel burung di dalam terowongan, atau sosok misterius yang sedikit mengusik dirinya saat keberadaannya terlacak. Dia yang ia maksud adalah orang yang akhir-akhir ini menghilang dari radar, walaupun pergerakannya tak dapat terbaca, namun.. firasatnya berkata ada sesuatu yang janggal akan sunyinya lautan. 

One Shoot - 𝑴𝒚 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 (One Piece X OC! Reader's) [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang