Trafalgar Law |¹ - 𝑯𝒐𝒎𝒆 𝒕𝒐 𝒓𝒆𝒕𝒖𝒓𝒏

244 29 37
                                    

「One Shoot」

"𝑫𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒎𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒅𝒂, 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒏𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕𝒌𝒖 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"𝑫𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒎𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒅𝒂, 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒏𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕𝒌𝒖 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊."

-Trafalgar Law-

Request by : Minminminaaa

[Ah, jadi kangen bikin adegan ni ibu anak :v
Seru tau ngeliat familyzone kek gini, wkwkwkwk..]


















~ • ~

















"Jangan menyisakan makanan, habiskan rotimu."

"Aku benci roti."

"Lalu? Aku harus menuruti sikap manjamu itu? Ingatlah jika kita berada di wilayah dingin, jangan memilah-milah makanan, atau kau mau mati kelaparan."

Dengan enggan bocah bertopi putih itu mau tak mau mengunyah benda keras, berserat, dan terasa hambar itu. Berusaha mengabaikan lambungnya yang berteriak tak terima atau rasa mual yang mulai bergemuruh. Ini menyedihkan. Bagaimana wanita itu bisa membawanya ke tempat terpencil pulau ini jika dia sama sekali tidak memiliki makanan yang layak untuk mengasuhnya? Juga.. beberapa bocah dan makhluk aneh di dekatnya.

"Jadi namamu Law?" salah satu bocah itu angkat suara, Law hanya melirik dengan matanya yang tajam, tampak tak peduli akan keberadaan mereka. "Aku tidak tahu apa yang membuat Saber-san membawamu kemari, kau terlihat seperti bocah penyakitan yang terlihat tak menarik." Cercaan itu diiringi dengan tawa kecil bocah bertopi pinguin di sebelahnya.

"Sachi!" Saber, wanita yang mengasuh, mendidik, dan merawat mereka menatap ke arah bocah bermulut tajam itu. Memberikan kode untuk diam dan menghabiskan makanannya.

"Baiklah, Saber-san." Mengabaikan Law sejenak, Sachi kembali mengunyah bacon panggang miliknya dan kembali mengejek Law bersama Penguin di belakang.

Keheningan bertahan sesaat, dentingan sendok, perapian yang melahap kayu, dan badai diluar menjadi satu-satunya suara di tempat itu. "Kalian tidak boleh saling menghina," ucapan wanita bersurai putih itu menghentikan gunjingan antara Sachi dan Penguin. "..kita sekarang adalah keluarga."

Suara sendok yang di banting ke atas meja menarik perhatian mereka semua, itu berasal dari Law. "Kita bukan keluarga dan jangan bermain-main!" Bocah itu berdiri dari kursinya, menatap Saber dengan sengit. "Aku mengikutimu karena aku ingin membalaskan dendam ku kepada Doflamingo!!" serunya dengan geram.

Lalu.. tak lama kemudian, kedua bocah yang berhenti menggunjing tadi kini malah tertawa lebar. Membingungkan Law yang dilahap emosi. "Hey!! Dia bilang dia ingin membalaskan dendam?!" Penguin angkat suara, meremehkan impian Law.

One Shoot - 𝑴𝒚 𝑪𝒐𝒎𝒎𝒂𝒏𝒅𝒆𝒓 (One Piece X OC! Reader's) [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang