24. Jawaban (END)

1.7K 135 76
                                    







📓




Ternyata, Nana tidak menyangka bahwa hari ini akan datang begitu cepat. Hari kelulusan. Ya, Nana dan seluruh kelas 12 telah diumumkan Lulus dengan nilai yang sempurna.

Upacara kelulusan akan di adakan 10 menit lagi, Nana beserta seluruh teman-temannya begitu antusias menghadiri upacara kelulusannya.

"Nana!" Kepala Saga menyembul dari balik pintu kelas.

Nana melirik, tersenyum hangat pada Saga yang terlihat sangat rapih dan tampan mengenakan atribut seragam lengkap dan pin bunga yang menghiasi jas di bagian dada.

"Gak kerasa ya, kita udah mau pisah aja.."

"Saga, jangan bikin Nana nangis dong..."

"Haha! Cengeng banget!" Saga mengusak rambut Nana lembut.

"Gue gak bisa ngebayangin jauh dari lo Na, lo tau kan gue sayang banget sama lo?"

"Saga..." Manik indah Nana sudah mulai berkaca-kaca.


Saga peluk erat Nana yang terlihat akan menangis, ia mengusap punggung bergetar itu pelan, menyalurkan energi lebih yang ia punya. Saga memang benar, ia tak bisa bayangkan jika Nana tinggal sendirian dan melanjutkan study nya sendiri.




Tenggg... Tenggg... Tenggg...



Bel pun telah berbunyi, menandakan upacara kelulusan akan segera di mulai. Saga melepas pelukannya pada Nana, mengusap air mata yang jatuh pada pipi lembut Nana dengan ibu jarinya.

"Yuk Na! Siap?" Ajaknya. Lalu dijawab anggukan oleh Nana.

Keduanya pun berjalan menuju aula utama yang berbeda dengan gedung kelasnya. Nana melihat banyak sekali peserta kelulusan dengan seragam lengkap disertai dengan pin bunga di bagian dada. Lalu Nana juga melihat El dan Canda melintas di hadapannya.

Manik mereka saling berpandang, namun tak saling menyapa.



"Saya selaku kepala sekolah SMA Levanter mengucapkan selamat atas kelulusan...."

Kepala sekolah tengah memberi ungkapan rasa syukurnya pasa seluruh siswa/i yang dinyatakan lulus pada hari ini. Nana dengan baju yang sangat rapihnya terlihat begitu gugup bukan main. Ia melirik El yang terlihat begitu tampan, bahkan 10x lipat tampan dari biasanya. Nana sangat ingin sekali memberikan ucapan selamat karena El mendapat peringkat pertama dalam ujian di sekolahnya.


"....dan kita beri penghargaan pada siswa/i yang meraih peringkat 10 besar pada ujian kelulusan kali ini!!"

10 siswa yang mendapat kehormatan untuk naik ke atas panggung, menerima pelakat dan sertifikat atas kerja kerasnya selama ini diantaranya,


1. Elvano Danapati (A)
2. Canda (A)
3. Barra (A)
4. Hari (A)
5. Julia (A)
6. Jansen (A)
7. Siska (A)
8. Michell (A)
9. Sharon (B)
10. Nathan Putra Arnawama (F)


Yup, kalian tak salah melihatnya. Nathan, menjadi salah satu kelas F yang mendapat peringkat 10 besar pada ujian kelulusan di sekolahnya. Tepuk tangan yang meriah terdengar jelas di telinga Nana, ia begitu bangga dan terharu akan kerja keras yang ia hasilkan selama ini.

Saat pelakat dan sertifikat di berikan kepada Nathan langsung oleh Kepala Sekolah, seluruh siswa kelas F berdiri tegap dan memberikan standing applause pada Nathan.

"NATHAAAANN!!" Seluruh siswa/i kelas F meneriakan namanya dari ujung sana.

Nana tersenyum dan tertawa, malu rasanya namun itulah kelas F. Seluruh aksi itu dilihat jelas oleh El dan ia pun tersenyum. Good job Na, batinnya.






CRUSH | minsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang