15. Kesempatan

1K 109 14
                                    










Kelas baru, smester baru, suasana baru. Sekarang Nana, El, Canda, Fey, Saga, Barra, Hari, dan Jansen menduduki bangku kelas 12, sudah saatnya mereka fokus pada tujuannya setelah kelulusan. Jangan berfikir bahwa kelas 12 akan lebih menyenangkan. Mereka akan di tuntut oleh orang tua bahkan sekolah agak bisa mengharumkan citra dan nama sekolah setra orang tua nya. Namun itu tidak berlaku bagi mereka, karena mereka akan memilih jalan hidupnya masing-masing.

Gedung untuk kelas 12 di tahun ajaran ini sudah siap untuk di isi, satu gedung dengan 3 lantai bernuansa mewah itu sangat memanjakan mata para siswa/i yang akan memulai hari-hari berat di sekolah, dan akhirnya Nana bisa merasakan satu lantai dengan El. Nana tidak dipindahkan menjadi kelas A, namun di gedung ini kelas A sampai F disatu lantaikan di lantai 3 agak siswa kelas 12 bisa lebih fokus pada banyaknya ujian yang akan datang.

Meskipun kelasnya terpaut jauh, Nana harus melewati 4 kelas lainnya untuk menuju kelas A, namun ia tetap merasa sedikit senang. Tak tau kenapa.

Oh iya, Nana menjadi peringkat 1 di kelasnya, jerih payahnya belajar tak sia-sia. Terimakasih pada Cancan yang telah membantunya selama ini untuk belajar, dan terimakasih untuk el karena telah merubah Nana menjadi seorang yang lebih ada niat untuk hidup. Selebihnya berterimakasihlah pada sahabat.
Mendapatkan pengumumam bahwa Nana mendapat peringkat 1 di kelas F, membuat Canda dan sahabatnya yang lain ikut bahagia, melihat Nana tersenyum riang membuat sahabatknyabikut berbahagia.

Kini Nana, Canda, Fey dan Saga tengah melihat pada papan pengumuman sekolah yang besar, nilai mereka dicanrumkan diaana beserta dengan hasil peringkat ujiannya. Nana dengan fokus mencari namanya dari paling bawah, namun nyatanya ia berada di paling atas. Rasanya senang bukan main, Nana menjadi semakin giat untuk belajar. Ia melihat sahabatnya juga teelihat senang, walau memang nilainya naik tak se drastis Nana.



"Congrats ya Na! Lo keren banget" Canda tersenyum pada Nana dan memberikan satu kotak susu melon padanya.

"Lo peringkat 1 dari 20, lah gua cuman naik 2 anjir!" Meskipun Fey terlihat seperti kesal, namun hatinya senang bila Nana mendapat peringkat 1.

"Di syukurin ajaaaa Fey" Saga menepuk-nepuk pundak Fey agar ia tenang dan lapang dada.

"EH! Ayokk kita rayain! Gue lagi pengen makan ramen!" Sag berdiri dan mengajak ketiga sahabatnya untuk merayakan hasil dari ujian kenaikan kelasnya.

"Gue malah lebih pengen makan Jjamppong sih, yg level tinggi, gue muak banget!" Fey mengusak rambutnya yang terlihat sudah panjang itu.

"Nana mau apa?" Tanya Canda padanya.

"Nana? Hmmm apa aja deh hehe"

"Sip! Kalo gitu kita makan Sushi!" Final Canda.

"Dih?!"  Fey dan Saga sontak tak setuju.

"Haha! Apa aja deh ayo, mau ramen dulu terus kita nyari jjamppong juga boleh. Jalan!" Cancan menyuruh kedua sahabatnya untuk berjalan duluan, sedangkan Nathan mengikutinya dari belakang.


Nana sedikit melirik pada papan nilai yang dimiliki oleh kelas A, Nana bisa melihat bahwa nama Elvano Danapati masih menjadi peringkat 1. Ia bahagia dan senang mendapati El masih seperti El yang ia kenal 2 tahun lalu.


"Eumm.. Cancan"

"Yup? Kenapa Na?"

"Yang di kelas A siapa sekarang peringkat 1 nya?" Basa-basi.

CRUSH | minsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang