4

1.1K 105 19
                                    

Irsyad dan Rasya sudah berada di kantin sekolah , dan sudah memesan makanan begitu juga Naura dan Adara

" Eeh ini gibran kemana yaa ? Kok gak  muncul2 sih ke kantin . Mana jam istirahat udah mau habis lagi " ujar Irsyad

" Emang Lo ngajakin gibran syad ? " Tanya Adara

" Iya tadi gue sempet ngajakin ke kantin bareng, tapi dia mau letakin map2 ke gudang sekolah dulu " ujar Irsyad

" Yaudah la mungkin dia langsung ke kelas kali " ujar Rasya

" Oh ya ntar malam jangan lupa ya datang ke acara party Rasya " ujar Naura

" Pasti dong Nau , kita pasti bakalan datang ke acara party rasya "  ujar adara

***

" Pokoknya kita harus buat anak itu ga betah di sekolah ini " Ujar Lisa

" Iyalah , gue ga mau nama sekolah ini jelek karna anak beasiswa itu " Ujar Kevin

" Lagian kenapa sih sekolah ini harus Adain beasiswa untuk anak kelas rendahan kaya gitu , seneng banget nampung kuman di sekolah " celetuk jenny

" Menurut Lo berapa lama tuh anak akan bertahan no ?" Tanya Lisa

" Em satu Minggu may be ? " Tebak Noah

" Gue berharap sih gausah sampe satu Minggu juga yaa , kalo bisa setelah dia kita kunciin di gudang udah buat dia kapok dan ngundurin diri dari sekolah " ujar jenny

" Jadi kalian kunciin gibran di gudang ?" Kaget Irsyad yg tak sengaja mendengar percakapan mereka

" Syad ? "

" Kalian ga pernah berubah yaa , kenapa sih suka bgt jailin anak beasiswa terus ? Kalian ga pikir udah berapa orang yg ga betah di sekolah ini karna kalian ?" Bentak Irsyad

" Kalian udah keterlaluan , hal ini bakal gue aduin ke kepsek " ujar Irsyad dan langsung berlari ke gudang belakang ,tak lupa juga ia memberitahu Rasya Naura dan Adara

Dug dug dug

" Gibraan? Lo di dalam ? " Teriak Irsyad

" Heh Gibran ? Lo di dalam apa kagak ? Lo baik2 aja kan ? Jawab gue  " Tanya irsyad

" Lah irsyad bego , ngapain masih teriak di luar ? Bukan nya langsung di dobrak pintunya. " Ujar Adara yg baru datang bersama Rasya dan Naura

" Gue coba panggil gibran dari tadi, tapi ga ada jawaban dari dalam , guys gue khawatir Gibran Kenapa-kenapa di dalam  " ujar Irsyad khawatir

" Ya terus kenapa Lo masih diem , dobrak anj*Ng " kesal rasya

Brak 

" Bantu syad , jangan diem aja " kesal Rasya

Brak brak

" Auuhhh keras bgt pintunya " keluh irsyad kesakitan

" Eh bentar " Adara menghentikan Rasya dan irsyad yg akan mendobrak kembali pintunya

" Ini ada kuncinya, ngapain pake dobrak pintu segala . Buang2 tenaga aja " ujar Adara menunjukkan kunci yg tergantung di sana

" Bego Lo sya , ada kunci malah ngajak gue dobrak nih pintu . Sakit tau badan gua "

" Namanya juga panik syad "

" Cielah panik bg?  "Ledek irsyad

" Diem Lo "

Cklek

" Nah udah kebuka kan " ujar Adara sombong

" Sakin paniknya jadi bego ya bg ? " Ejek irsyad

Gib Or Gie ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang