bab 6 surat terahkir ayah

211 13 0
                                    

Setelah dari TPU pemakaman dan setelah selesai semuanya salsa nabila dan semuanya pun kembali untuk pulang ke rumah nabila

Saat sudah sampai di rumah salsa dan nabila di panggil oleh salah satu paman nya ia memanggilnya nabila dan salsa karena ada satu hal yang ingin ia bahas dengan kedua adik beradik ini

"Salsa nabila ada yang mau om sampaikan" ucap om firman selaku paman nya kakak dari erma

"Iya om mau ngomong apa?" Tanya salsa dengan lirih salsa sudah tidak ada tenaga lagi,, energi nya sudah habis

"Duduk" ucap om firman sambilpl menyuruh salsa dan nabila duduk
Akhirnya salsa dan nabila duduk

"Jadi dulu ayah kamu sempet nitip ini sama om,, om ngga pernah baca,dan kemaren saat om dengar kabar ayah kamu,, om ingat ayah kamu pernah menitipkan surat ini dan ini untuk kalian berdua" ucap om firman sambil memberikan selembar kertas yang sudah lusuh melihat itu salsa mengambil kertas itu

Kertas itupun di buka oleh salsa dan tulisan yang berada di kertas tersebut sangat salsa kenal siapa pemilik tulisan tersebut Yap ayah nya,kurang lebih isi surat nya

"Halo anak anak ayah,,latifa salsa athiyah dan ashilah nabila athiyah surat ini ayah tulis untuk kalian yaa kurang lebih nanti kalian bacanya saat kelak ayah sudah tiada

Latifah salsa athiyah,, putri sulung ku yang sangat aku bangga kan,, lahir mu membuat hidup ku berubah,,jujur saja dulu ayah mu ini bukan seperti ayah yang sekarang dan yang membuat ayah berubah adalah dirimu nak,, ya dirimu dan bunda mu,, tepat pada saat kamu lahir aku mendapatkan gelar pertama kali sebagai ayah rasa nya sangat bangga mendapatkan gelar itu,,bukan hanya gelar namun aku juga bangga memiliki anak seperti mu,,kamu tumbuh dengan baik dan cerdas membuat aku sangat bangga dengan mu,, aku harap saat kelak aku sudah tiada kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik,, bertanggung jawab,dan tidak bergantung pada laki laki, aku harap dengan aku menulis surat ini kamu bisa tau bagaimana besarnya cinta ku sebagai seorang ayah pada mu nak

Ashilah nabila athiyah,, putri ku yang sangat aku cintai,,asal kamu tau aku sangat bangga memilikimu sama seperti saat kakak mu lahir, kamu memberikan kebahagiaan dan rejeki yang sangat mengalir di keluarga ini,, peran mu sangat penting di keluarga ini nak,, asal kamu tau ayah dan bunda sangat sayang padamu dan satu hal yang harus kamu ketahui,, jika kasih ku dan cinta ku tak akan pernah pupus dari mu dan kakak mu bagaimana pun sikap prilaku mu kelak aku akan tetap menyayangi mu be love you

Surat ini aku persembahkan untuk kedua putri ku kelak saat aku telah tiada nanti dan satu pesan ku,,, jika aku sudah tiada aku titipkan semua tanggung jawab dengan putri sulung ku dan untuk salsa jagalah adik mu jangan pernah tinggalkan dia jika kelak aku sudah tiada nanti"

Dharma wira Bhaskara

Setelah membaca semua surat itu air mata salsa dan nabila sudah lolos dari pelupuk matanya,, surat ini terlalu banyak mengandung zat bawang membuat mata salsa dan nabila tak sanggup membacanya

"Ini.. "Ucap firman sambil memberikan dua mukenah dan dua kalung yang masing masing berisi inisial nama mereka

 "Ucap firman sambil memberikan dua mukenah dan dua kalung yang masing masing berisi inisial nama mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GARIS TAKDIR HIDUPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang