bab 14 camp

204 23 1
                                    

03.30
Salsa terbangun dari tidur nya dan memutuskan untuk langsung menunaikan ibadah wajib nya dia melihat ke arah nabila yang masih tertidur pulas. Hari ini tepat dimana hari perkemahan di sekolah nabila di selenggarakan dan nabila akan pergi ke sekolah pukul 07.30

Setelah menunaikan ibadah wajib nya salsa langsung membangunkan nabila agar bisa sholat dan bersiap siap barang apa saja yang belum
"Adek...adek.. Bangun yuk shalat dulu udah subuh" ucap salsa sambil mengusap pelan pipi nabila dengan lembut, namun nabila tidak kunjung bangun dari tidur nyaa

"Adekk bangun sayang" ucap salsa sambil terus mengusap pelan pipi nabila agar dia cepat bangun sengaja salsa membangunkan adek nya dengan pelan biasanya yaa toa mesjid saja bisa kalah dengan suara salsa haha

"Hmm"sahut nabila sambil mengerjap ngerjapkan mata nyaa menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam penglihatan diri nya dan nabila pun membuka mata nya dengan pelan, dia melihat salsa yang sudah berada di kamar nya. Nabila sudah tau bahwa salsa semalam tidur di sini karena merasakan pelukan hangat dari kakak nya makanya nabila tau kakak nya telah tidur di kamar nya

"Kamu mandi abis itu shalat ya"tungkas salsa mendengar itu nabila menganggukan kepala nya dan beranjak dari kasur tanpa menatap ke arah salsa dan langsung pergi ke kamar mandi, melihat itu salsa hanya menghembuskan nafas pelan nya dan ia memilih untuk ke bawah menyiapkan sarapan dan tentu menyiapkan keperluan nabila seperti air dll

Setelah selesai mandi nabila bingung harus bagaimana nanti bersikap dengan kakak nya di satu sisi dia lega kakak nya sudah ada di sisi nya tanpa lecet sedikit pun dan di sisi lain nabila marah dan sedikit kecewa entah apa yang membuat nya marah dan kecewa dengan kakak nya. Pikir nabila pasti naya naya itu yang melarang kakak nya untuk pulang lebih awal huft.

Akhirnya nabila memutuskan untuk keluar dari kamar tepat pukul 06.57 bertepatan juga nabila membawa barang barang yang memang dia bawa untuk camp hari ini tak lupa juga dia mengemas kamar nya karena dia akan tinggalkan 2 hari 1 malam. Melihat nabila turun dengan membawa barang²nya salsa pun berniat membantu namun di larang oleh nabila karena tidak ada yang perlu di bantu lagi semuanya sudah selesai

"Ayo sarapan kakak udah buat nasi goreng" ucap salsa mendengar itu nabila hanya menganggukan kepala nya saja tanpa berbicara dan nabila pun mengambil tempat duduk nyaa, melihat itu salsa langsung ikut menyusul duduk di sana dan memakan sarapan pagi mereka bersama sama

Kalian pasti bertanya tanya kenapa sih nabila se kepo itu dengan naya naya itu? Kenapa sampai beridam seperti ini dengan salsa? Separah itu kah?. Jadi begini sejak kecil nabila memang sangat dekat dengan salsa bahkan mereka tidak bisa di pisahkan namun seiringnya berjalan nya waktu salsa pun semakin dewasa dia sudah asik dengan dunia nya begitu juga nabila, berarti hubungan mereka renggang dong?,no!, mereka tetap seperti dulu tapi hanya waktu mereka saja dan cara mereka bergaul saja, dan sampai dimana pristiwa yang tidak pernah mereka duga itu terjadi. Dan mungkin karena itu salsa dan nabila kembali seperti dulu di satukan kembali bagaimana tidak setiap jam mereka ketemu kecuali nabila sedang bersekolah. Mungkin kenapa bisa semarah itu karena ya itu tadi nabila merasa naya itu mempengaruhi kakak nya agar tidak pulang lebih cepat, tapi tidak bisa di pungkiri nabila tidak tau siapa naya itu.

Sarapan kali ini berbeda sekali, tidak ada suara obrolan dalam sarapan pagi ini bahkan hanya ada suara dentingan sendok yang saling bersahutan selain itu tidak adaa percakapan yanga ada hening
"Mata adek sembab banget,maafin kakak ya dek"gumam salsa dalam hati nya sambil melihat ke arah nabila yang sedang asik memakan sarapan nyaa dengan lahap.salsa sangat tidak senang dengan sikap cuek nabila sedari tadi nabila tidak ada berbicara sedikit pun dengan dirinya.

Setelah selesai sarapan nabila dengan segera mencuci piring nya dan membawa koper nya ke halaman rumah untuk di taruh di mobill salsa
" sini koper nya kakak taruhin"ucap salsa mendengar itu nabila menggelengkan kepala nyaa sajaaa
"Nab bisa kok" ucap nabila mendengar itu salsa hanya memejamkan mata nya sebentar dan berusaha sabar menghadapi marah adik nya ini huftt...

GARIS TAKDIR HIDUPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang