GARIS TAKDIR HIDUP

bab 8 kembali sekolah

Pagi yang cerah ini di mana siswa maupun siswi kerab akan bersekolah sama dengan nabila,, yap nabila memutuskan untuk kembali bersekolah karena satu dan lain hal

Sebenarnya salsa tidak memaksakan nabila untuk bersekolah hari ini, namun keingin nabila tetap bulat ia ingin bersekolah, karena mulai dekat ini dia akan ujian sekolah dan kelulusan jadi dia harus rajin bersekolah

"Adek ini kakak udah siapin bekel ya,kakak buatin nasi goreng aja sama kakak ada siapin air, nanti bekel nya di makan ya" ucap salsa sambil menyiapkan semua keperluan adik nya, salsa berusaha menjadi figur kedua orang tua bagi nabila

"Makasi ya kak"pungkas nabila sambil menggenggam tangan salsa yang kerab sedang memasukan bekal nabila ke dalam tas bekal , mendengar itu salsa sedikit tersenyum

" sama smaa, udah ayo makan sarapan nya abis ini kakak anter, sekalian kakak mau ke kampus"ucap salsa sambil mengelus kepala adik nya itu, sungguh bagi nabila sikap kakak nya itu sangat berbuah

Yang awalnya kakak nya itu sedikit jahil acuh pada nabila sekarang malah menjadi tempat pulang nabila, ahh bagi nabila sekarang salsa lah satu satu nya tempat untuk ia pulang

Setelah selesai memakan sarapan nya nabila dan salsa langsung berangkat menuju sekolah nabila dan di perjalanan itu tidak ada yang mengeluarkan suara sedikitpun hanya ada lantunan lagu yang keluar dari speaker mobil, nabila yang asik memandang ke arah luar dan salsa yang fokus untuk menyetir mobil nya itu

Akhirnya salsa membuka obrolan di dalam mobil itu
"Adek kalo ada apa apa kabarin kakak ya" peringat salsa pada adik nya, mendengar itu nabila hanya mengangguk pelan dan menampilkan senyum simpul nya itu

Setelah obrolan singkat bukan obrolan singkat tapi obrolan sepihak hehe, lanjut, setelah obrolan tadi tak terasa salsa dan nabila sudah sampai di gerbang sekolah nabila, melihat itu nabila langsung berpamitan dengan salsa seperti biasanya dengan ayah nya

"Adek sekolah ya yah" ucap nabila namun di Kalimat terakhir ada kata yang sedikit membawa nabila ke memori nya bersama ayah nya padahal hari ini bukan pertama kali nya salsa mengantarkan nabila ke sekolah

Salsa yang menyadari hal itu hanya tersenyum teduh mengusap pundak adik nya itu
"Udah gapapa, adek semangat ya belajar nya, nanti kakak jemput oke" pungkas salsa

"Iya kak" ucap nabila sambil memeluk paksa kakak nya itu dan mengucapkan satu kalimat
"Adek bangga punya kakak" bisik nabila saat di dalam pelukan salsa mendengar itu entah mengapa air mata salsa serasa tidak bisa di bendung lagi, air mata itu lolos begitu saja dari pelupuk mata nya

Setelah berpelukan itu nabila langsung turun dari mobil dan memasuki gerbang sekolahnya nabila berjalan dengan perlahan menuju loby dan mencari kelas nya, ia fokus terhadap satu titik yaitu parkiran Yap, nabila sangat ingat kejadian waktu ia di kabari bahwa orang tua nya telah tiada, menyadari hal itu nabila langsung membuang fikiran buruk nya itu dan fokus berjalan

Sesampainya nabila di loby entah mengapa semua pandangan tertuju pada nabila kalau nadifa bilang seperti di tuduh maling, untungnya saat itu ada rezvan dan frandika yang melihat nabila sedang berjalan kebingungan melihat itu rezvan dan Frandika langsung mengajak nabila ke kelas

"Ehh nab, kelas yuk, mereka ngga punya tv makanya liat kecantikan lu"tungkas frandika sambil mengajak nabila mendengar itu nabila hanya menganggukan kepala nya saja

Sesampainya mereka bertiga di kelas ternyata nadifa belum sampai membuat nabila hanya duduk di bangku nya dan memandang buku pr nya yang sudah ia kerjakan itu,lamunan nabila kembali kabur karena mendengar suara cempreng sahabatnya itu